Jadi Pembalap Sepeda Termahal di Dunia, Gaji Pogacar Sepertiga Puluh Ronaldo

Perbedaannya bukan lagi langit dan bumi, namun langit dan sumur. Saking jauhnya. Tadej Pogacar menurut media Italia La Gazetta Dello Sport adalah pembalap sepeda dengan gaji tertinggi tahun 2024 ini senilai 6 juta euro (Rp 102 miliar). Nilai itu jauh sekali dibandingan gaji Cristiano Ronaldo di Al Nassr yang senilai USD 200 juta (Rp 3,1 triliun) per musim. Artinya, gaji Pogacar hanya sepertiga puluh gaji Ronaldo.

Dalam laporan La Gazetta, disebutkan jika angka Rp 102 miliar Pogacar itu hanya gaji dari timnya, UAE Team Emirates. Nilai itu tidak memperhitungkan pendapatannya dari sponsor. Cukup banyak sponsor yang mendukung pembalap asal Slovenia itu. Mulai produk sepatu, helm, brand nutrisi, sampai departemen pariwisata negara asalnya.

Namun, bila memperhitungkan pendapatan di luar bayaran dari tim, maka gaji Ronaldo akan semakin jauh meninggalkan pendapatan Pogacar. Mega bintang asal Portugal itu mencatatkan off field earning, tidak termasuk gaji dari Al Nassr, sebenar USD 60 juta (Rp 937 miliar). Kita bisa lihat, nilai pendapatan lain-lain superstar sepak bola, tanpa memperhitungkan gaji dari klub, sudah jauh lebih besar dari total pendapatan pembalap sepeda.

Masih berdasarkan laporan La Gazetta, pembalap sepeda dengan gaji tertinggi kedua adalah Primoz Roglic. Ia mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan berkat kepindahannya dari Visma ke Bora-Hansgrohe. Setahun, Roglic dibayar  Rp 76,5 miliar. Melengkapi lima besar gaji pembalap sepeda tertinggi, ada Jonas Vingegaard (Rp 68 miliar), Mathieu van der Poel (Rp 68 miliar), dan Wout van Aert (Rp 60 miliar).

Bila top five gaji pembalap sepeda digabungkan, nilainya sekitar Rp 374 miliar. Artinya, gaji setahun Ronaldo, cukup untuk membayar gaji sembilan tahun, lima pembalap sepeda dengan gaji tertinggi.

Bahwa Pogacar menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi tahun itu, hal itu sedikit mirip dengan Ronaldo. Sebab, bagaimana pun Tour de France sebagai panggung utama balap sepeda, dua tahun terakhir dimenangkan Vingegaard (2022 dan 2023). Pocagar pernah juara umum Tour de France, namun itu pada 2020 dan 2021. Hal itu bisa terjadi, karena Pogacar dinggap memiliki kebintangan yang tidak mampu disamai pembalap lain. Pun kemampuan komunikasinya. 

Ronaldo pun demikian. Ia bahkan tidak pernah juara Piala Dunia, namun punya pesona dan brand yang lebih besar dari Lionesl Messi, sang juara dunia bersama Argentina. Pun dengan Kylian Mbappe yang dua kali juara dunia bersama Prancis. 

Nah, kontrak Rp 102 miliar per tahun bersama UAE Team Emirates itu dilaporkan La Gazetta akan berlanjut sampai 2027. Artinya, besar kemungkinan Pogacar akan terus menjadi yang termahal dalam beberapa tahun ke depan. Tepat kiranya, klaim Alex Carera, agen Pogacar, bahwa pembalapnya adalah yang paling pintar dan bernilai.

”Dalam pandangan saya, tidak pernah ada pembalap sepeda yang memiliki penampilan sekuat Tadej pada satu brand. Di balap sepeda, Tadej terlihat begitu universal, serba bisa, dan sangat komunikatif,” kata Alex Carera.

Pogacar juga cukup selektif memilih brand yang mau menjadi sponsornya. Tahun lalu ada satu perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok mendekatinya, namun ia menolak.

Bukan hanya Pogacar sebenarnya yang secara mengejutkan bisa mengalahkan gaji Vingegaard. Gaji tertinggi kedua diduduki oleh Roglic juga cukup unik. Roglic belum sekali pun juara Tour de France, meski sudah juara Giro d’Italia dan Vuelta a Espana. Menurut La Gazetta, kepindahannya dari Visma-Lease a Bike menuju Bora-Hansgrohe menjadi penentu. Bagaimana pun, Bora saat ini dengan sokongan dari Red Bull, memiliki kemampuan keuangan yang jauh lebih kuat. Bahkan, banyak yang memprediksi Bora-Hansgrohe akan menjadi super team dalam waktu yang tidak lama lagi.

Mencermati daftar top ten pembalap sepeda dengan gaji tertinggi, terlihat jika Ineos Grenadiers patut disebut raksasa yang sedang tidur. Mereka menempatkan tiga pembalapnya di daftar top ten gaji tertinggi. Tidak ada tim lain yang punya tiga pembalap dengan gaji masuk top ten termahal. Hal itu menunjukkan, secara finansial tim yang dulu bernama Team Sky ini masih sangat kuat. Bila pembalap-pembalap muda yang saat ini banyak direkrut matang, maka mereka siap kembali terbang tinggi. (*)


Pembalap Sepeda dengan Gaji Tertinggi 2024

      Pembalap                          Tim                             Gaji

1. Tadej Pogacar                UAE Team Emiatraes      102 M
2. Primoz Roglic                 Bora-Hansgrohe             76,5 M
3. Jonas Vingegaard          Visma-Lease a Bike         68 M
4. Mathieu van der Poel     Alpecin–Deceuninck        68 M
5. Wout van Aert                Visma-Lease a Bike         60 M
6. Remco Evenepoel         Soudal-Quick Step           48 M
7. Tom Pidcock                  Ineos Grenadiers             46 M 
8. Adam Yates                   UAE Team Emiatraes       46 M
9. Egan Bernal                  Ineos Grenadiers              42 M
10. Carlos Rodriguez        Ineos Grenadiers              42 M
*Dalam Rupiah per tahun menurut La Gazetta Dello Sport


Pesepak Bola dengan Gaji Tertinggi

                Pemain         Club       Gaji**

1. Cristiano Ronaldo   Al Nassr       3,1 T
2. Karim Benzema      Al Ittihad      1,6 T
3. Kylian Mbappé        PSG            1,4 T
4. Neymar Jr.              Al Hilal         1,2 T
5. Lionel Messi           Inter Miami    1 T
6. Sadio Mane            Al Nassr        749 M
7. Erling Haaland       Man. City       718 M
8. Mohamed Salah     Liverpool      546,5 M
9. Kevin De Bruyne    Man. City      546 M
10. Harry Kane             Bayern         405 M

**Dalam Rupiah per musim menurut Forbes

 


COMMENTS