Muhammad Hanif dan Asril Kurniadi menjadi cyclist pertama yang sampai di check point Journey to TGX di kilometer 163 Tulungagung. Start pukul 05.00, mereka tiba di check point pukul 10.02.

“Ayo gak usah lama-lama,” kata Abah Asril, sapaan akrab Asril Kurniadi, kepada Hanif. 

Benar saja, mereka langsung tancap gas lagi menuju Jalur Lintas Selatan setelah minum, isi botol, dan makan sebiji jajanan Jawa. 

“Dari Surabaya kesini sudah sesuai target, semoga bisa finis sebelum 14.00,” kata Abah Asril.

Menurut Hanif, ia sejak awal sudah tancap gas. Ia punya target melewati daerah Jombang dan Kunjang sebelum siang. 

“Di sana biasanya angin kencang kalau siang, makanya sudah harus lewat sebelum angin kencang agar tidak semakin berat,” jelas Hanif.

Lima menit setelah Abah Asril dan Hanif sampai check point, Kent Anderson masuk. Namun saat itu Abah Asril dan Hanif sudah meninggalkan Kantor Kelurahan Kauman yang menjadi lokasi pemberhentian.

Kent tiba hampir bersamaan dengan John Boemihardjo dan Rieco Rinaldi yang datang berdua. Rieco sempat minta waktu ke John untuk fisioterapi sebentar. Hanya istirahat sekitar lima menit, mereka berdua langsung tancap gas lagi.

“Ayo Rieco, jangan lama-lama pijatnya, kita kejar Abah Asril,” ajak John.

Luar biasa semangat cyclist yang ada di barisan terdepan. Meski Journey to TGX bersifat non kompetitif, mereka benar-benar gaspol untuk mengetar target pribadi, atau best time yang mereka kejar.(mainsepeda)

 

Populer

Mark Cavendish Back On Track! Menang Etape Kedua Tour de Hongrie, Buka Harapan untuk Tour de France
Giro d'Italia 2024, Etape 6:  Mimpi Menjadi Kenyataan untuk Pelayo Sanchez
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Jersey Bromo KOM X: Jersey Ikonik Penanda Edisi Kesepuluh Bromo KOM
Panitia Sediakan Dua Opsi Transfer Service Bromo KOM X, Begini Aturannya!
Giro d'Italia 2024, Etape 5: Lawan Salah Perhitungan, Benjamin Thomas Menang di Lucca
Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Bromo KOM X: Butuh Waktu Berapa untuk Jadi Juara?
Kolom Sehat: MVDP dan Nuntun Sopan di Koppenberg
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender