Trihadi Siswanto 'Tombro' di titik start Badlands 2023, Minggu pagi (3/9) waktu Spanyol

Tepat pukul 13.00 WIB hari ini, atau pukul 08.00 Minggu waktu Granada (3/9), Trihadi Siswanto memulai perjuangannya di Badlands 2023. Hadi Tombro, demikian ia disapa, menargetkan bisa finis tiga hari di salah satu event ultra cycling paling kejam di dunia itu. Persiapan di tanah air sudah dilakukan dengan maksimal, strategi di Spanyol pun sudah disiapkan.

Sabtu sore waktu setempat kemarin, Hadi bersama peserta lain sudah menjalani technical meeting di Palacio de Congresos de Granada. Seperti halnya event-event ultra cycling lain, di acara itu dijelaskan regulasi perlombaan, rute mana yang harus di waspadai, kondisi cuaca, hingga kerawanan yang bisa ditemui dalam perjalanan.


Suasana technical meeting di Palacio de Congresos de Granada pada Sabtu sore (2/9) waktu Spanyol

”Dijelaskan saat technical meeting, rute akan dipotong jadi 750 km dari awalnya hampir 800 km. Rute lembah di gurun Gorafe mengalami banjir bandang, sehingga tidak memungkinkan dilewati, akibatnya rute lebih pendek. Total tanjakan juga turun, dari awalnya 16 ribuan kini jadi 14 ribuan,” papar Hadi melalui sambungan telepon kepada Mainsepeda.

Meski rute lebih pendek, juga elevation gain turun, bukan berarti menuntaskan Badlands 2023 kan jauh lebih mudah. Tantangan tambahan muncul, yaitu cuaca yang tidak menentu. Hujan diprediksi akan turun di kilometer awal. Dengan jalanan gravel yang mendominasi rute, tentu tantangannya akan jauh lebih berat dibandingkan kondisi jalanan yang kering.

Saat technical meeting, penyelenggara Badlands mewanti-wanti peserta tentang pentingnya memastikan persediaan makanan dan minuman. Hal itu dikarenakan saat melewati alam bebas, benar-benar tidak akan ditemui penjual makanan maupun minuman.

”Salah satu yang paling diwaspadai adalah kilometer 149 sampai kilometer 194, di situ rute terus menanjak, tidak berpenghuni pula. Makanya, di kilometer 149 saat ada supermarket terakhir, peserta diminta untuk mengisi perbekalan semaksimal mungkin,” jelas Hadi.


Hadi 'Tombro' berfoto di depan banner Badlands 2023 setelah technical meeting  pada Sabtu sore (3/9) waktu Spanyol

Untuk membawa perbekalan lebih maksimal, Hadi memutuskan untuk tidak membawa ganti baju maupun bib short. Hal itu dilakukan agar space untuk baju ganti bisa diisi makanan. Apalagi, setelah mendapatkan penjelasan soal perkiraan cuaca yang diprediksi hujan di beberapa titik, Hadi juga harus menambah bawaan berupa pembungkus sleeping bag agar bisa dipakai saat kondisi hujan.

”Saya berharap bisa menyelesaikan Badlands dalam tiga hari. Karena itu lebih baik space yang ada untuk bawa makanan lebih banyak daripada pakaian,” ungkap Hadi. (Mainsepeda)

Populer

Kolom Sehat: X , Sepuluh
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Giro d'Italia 2024, Etape 12: Breakaway 126 Km, Alaphilippe Finis Solo
Cyclist Asal Kalimantan Ramai-Ramai Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X di Hari Pertama
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada Kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
TC di Sidoarjo Dua Bulan, Tiga Pembalap Muda Manado Siap Bersaing di Antangin Bromo KOM X
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb
Antangin Bromo KOM X: Peserta dari 17 Negara, 31 Provinsi, 428 Komunitas