Selebrasi Wout Poels setelah mencapai garis finis etape 15 Tour de France 2023.

Persaingan Jonas Vingegaard (Jumbo Visma) dan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) makin ketat saat Tour de France 2023 mengakhiri etape ke-15. Saat ini, margin kedua pembalap yang bersaing merebutkan jersey kuning Tour de France itu terpaut 10 detik. Etape ke-15 sendiri menjadi milik pembalap asal Belanda, Wout Poels.

Pogacar memang berupaya terus memangkas jarak dengan Vingegaard. Ia coba menyerang tepat di kilometer terakhir di tanjakan Bettex. Sayangnya hal itu belum bisa dimanfaatkan untuk mengalahkan Vingegaard.

Sebaliknya, Vingegaard sempat mencoba membuat Pogacar lengah di tikungan curam terakhir. Tetapi hal itu juga gagal. Kedua pembalap itu bersaing ketat hingga garis finis. Bahkan mereka finis dalam waktu bersamaan. Enam menit dan empat detik di belakang Poels.

Hasil di etape ke-15 membuat Pogacar optimistis bisa mengejar Vingegaard di balapan time trial di etape ke-16. Balapan sejauh 22 km dari Passy ke Combloux itu digelar setelah istirahat.

"Saya pikir di time trial nanti akan ada celah. Juga hari berikutnya dengan salah satu pendakian tersulit di dunia (ke Col de la Loze)," kata Pogacar. Pogacar mengakui ingin memperpendek gap sebelum jeda istirahat balapan. Namun ternyata situasinya sulit.

Vingegaard menganggap "hasil seri" dengan Pogacar yang didapat di etape ke-15 sudah cukup bagus. "Hari ini seri. Ini hari baik untuk saya, meskipun tiga rekan setim saya jatuh di balapan hari ini," kata Vingegaard.


Vingegaard bersaing ketat dengan Pogacar di etape 15.

Sementara itu, Wout Poels bangga bisa meraih kemenangan etape kedua untuk Bahrain Victorious. Sebelumnya Bahrain Victorious mampu meraih kemenangan di etape ke-10 lewat Pello Bilbao

Sama halnya dengan Bilbao, kemenangan ini dipersembahakan Poels untuk pembalap Bahrain Victorious yang meninggal dunia kecelakaan di Tour de Suisse, Gino Mader. 

“Saya selalu bermimpi bisa memenangkan etape di Tour de France. Apalagi dengan apa yang terjadi di tim sejak kematian Gino. Semua emosi datang. Saya memenangkan balapan Monumen dan sekarang kemenangan etape di Tur. Saya sangat senang," kata Poels.

Sementara itu, etape ke-15 diwarnai kecelakaan massal. Penyebabnya ulah penonton yang mengganggu pembalap di peloton.

Peloton Tour de France telah tertahan oleh kecelakaan massal kedua dalam banyak tahap setelah beberapa pembalap jatuh setelah bertabrakan dengan penonton di pinggir jalan. Kecelakaan terjadi di jalanan sempit ketika para pembalap sudah menyelesaikan sekitar 128 km dari jarak total 18 km.

Saat itu ada penonton yang tampak menjulurkan tangan tepat saat peloton yang dipimpin oleh Jumbo-Visma lewat. Sepp Kuss (Jumbo-Visma) tak bisa menghindari itu tak terjatuh. Sejumlah pembalap juga tak bisa menghindari itu. Biniam Girmay (Intermarché-Circus-Wanty), Kevin Vermaerke (Team dsm-firmenich), Lars van den Berg (Groupama-FDJ) Egan Bernal (Ineos Grenadiers), Pascal Eenkhoorn (Lotto-Dstny) ikut celaka.

Namun para pembalap tetap melanjutkan balapan. Termasuk Pembalap Jumbo-Visma Nathan Van Hooydonck terjatuh dengan keras. Ia beristirahat sebentar sebelum akhirnya melanjutkan balapan.(mainsepeda)

Hasil Balapan Etape 15 Tour de France 2023

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Bentang Jawa 2025: Siksaan Cuaca Pancaroba, 30 Ultra-Cyclist DNF
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
Bentang Jawa 2025: 175 Cyclist Bertolak dari Carita, 6 Peserta DNS
Preview Bentang Jawa 2025: Para Unggulan Target Finish Rabu Siang
Bentang Jawa 2025: Hujan Badai Day 1, Stephen Lane Memimpin
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025