Zaenal Fanani Pertahankan Tahta di XCO

| Penulis : 


Zaenal Fanani mempertegas statusnya sebagai yang terbaik di nomor Cross-country Olympic (XCO). Pembalap asal Lumajang, Jawa Timur (Jatim) itu memenangi nomor ini dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda 2022 di Banyuwangi.

Balapan XCO berlangsung di sirkuit sepanjang 3 kilometer. Para pembalap yang berlaga di nomor Men Elite harus mengitari rute ini selama lima lap. Fanani menjadi pemenang setelah finis pertama dengan catatan waktu 1 jam 39 menit 33 detik.

Peraih medali emas di SEA Games 2021 itu mengungguli rekannya sesama pembalap Jatim, Ihza Muhammad. Ihza finis kedua dengan catatan waktu 1 jam 43 menit 34 detik. Sementara posisi ketiga dihuni Muhammad Maydanil asa; Sumatera Selatan (Sumsel).

Kondisi track yang basah, licin, dan berlumpur menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Mereka harus berulang kali berhenti untuk membersihkan ban agar melaju dengan maksimal. "Track-nya memang licin, jadi harus berusaha maksimal," ucap Fanani selepas lomba.

Medan yang sulit tidak membuat Fanani patah arang. Sebaliknya, ia justru tertantang untuk mempertahankan gelar juara yang diraih pada tahun lalu. "Apa pun kondisinya namanya balapan harus diselesaikan. Karena dalam kejuaraan Internasional pun banyak track yang lebih sulit," ungkap Fanani.

Sementara itu, kategori Men U23 XCO juga menjadi milik pembalap asal Jatim, Elsa Dwi Hertanto. Elsa menjadi juara setelah mencatatkan waktu terbaik 1 jam 58 menit 59 detik. Ahmad Syauqi dan Cakra Husam Abdillah asal Jawa Barat finis kedua dan ketiga. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 99

Foto: Rendra Kurnia

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum