Jersey anyar Kelapa Gading Bikers (KGB) dibuat sarat makna. Mempertahankan warna hijau sebagai simbol sepeda sebagai transportasi ramah lingkungan. Motifnya dibikin spesial. Guna menggambarkan peta penyebaran Covid-19. Jersey buatan SUB ini telah dirilis pada akhir pekan lalu.

Peluncuran jersey baru ini dilaksanakan di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Mula-mula mereka gowes dari Kelapa Gading ke Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin. Rute ini merupakan favorit cyclist Jakarta dan sekitarnya. Dari tengah kota, mereka bergerak menuju PIK 2. Lalu nge-loop hingga tiga putaran.

Acara launching jersey diikuti 200 cyclist dari total 650 member KGB. Kuota memang terbatas lantaran harus menyesuaikan protokol kesehatan. Selain itu, dengan peloton yang lebih ramping, mereka dapat gowes nyaman tanpa mengganggu kendaraan lain. Utamanya saat melintasi tengah kota

"Kami pilih di PIK 2 karena di sana tidak ada kendaraan bermotor serta tanpa hambatan. Selain itu, lokasinya kan outdoor, sehingga lebih aman," jelas Ketua Harian KGB, Hermansyah Handoko kepada Mainsepeda.com.

Jersey baru KGB memiliki motif khusus yang menggambarkan peta penyebaran Covid-19

Herman menyebut PIK 2 sedang menjadi primadona di kalangan pesepeda. Utamanya pengguna road bike. Inilah venue gowes favorit ketika cyclist Jakarta tidak bisa melintasi tengah kota lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Herman kemudian bercerita tentang jersey baru milik KGB. Warna dasarnya tetap hijau dan akan selalu hijau. Warna ini sesuai dengan kampanye go green yang selama ini digalakkan KGB. Bedanya, corak hijaunya lebih cerah daripada jersey tahun lalu. Selain itu, jersey tahun ini juga memiliki motif khusus.

Ada semacam motif wajik melambangkan peta penyebaran Covid-19. Juga ada tulisan Together We're Stronger di kantong belakang untuk memotivasi semua kalangan agar tetap bersatu melawan pandemi. Motif serupa juga digunakan di jersey KGB Cycling School yang diluncurkan Desember 2021 lalu.

"Memang dibuat selaras. Sebab jersey ini bertujuan untuk mengenang pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021. Sekaligus sebagai harapan mudah-mudahan pandemi tuntas tahun ini, dan Covid-19 tinggal kenangan," terang Herman.

Setelah tuntas gowes di PIK 2, dilanjutkan dengan bagi-bagi doorprize dari sponsor

Setelah kelar meluncurkan jersey baru, KGB mulai menyusun rangkaian kegiatan untuk tahun ini. Internal race rencananya digelar untuk memeringati hari jadi KGB yang ke-29 nanti. Kemudian mereka berencana menggelar gowes Jakarta-Bali part II. Usai digelar pada 2017, hajat ini seharusnya berlangsung pada 2020.

"Belum kesampaian bikin yang part II. Sebab pandemi mulai terjadi pada 2020. Ada banyak yang mengusulkan digelar tahun ini. Banyak pula yang ingin ikut," bilang Herman.

Hanya saja, tak semuanya akan diakomodir.  Sebab mereka tidak mungkin membawa banyak orang saat touring jarak jauh. Apalagi dari Jakarta ke Bali. Menurut Herman, 45 orang adalah jumlah yang paling memungkinkan. Sebab memudahkan untuk mengatur penginapan, makan, dan peloton.

"Kami akan melihat situasi Covid-19 tahun ini. Kalau membaik, kami ingin membuat suatu acara untuk umum. Mungkin sebuah race. Konsepnya sedang dibicarakan, belum diputuskan. Semoga pandemi lekas berakhir pada tahun ini agar semua event kami berjalan lancar," harapnya. (mainsepeda)

Foto: Dokumentasi KGB

Populer

Bentang Jawa Lunas
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Trik Modifikasi Brompton untuk Menanjak
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rileks di De Djawatan, Recovery Ride Bareng BRCC
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Pak Kepsek Finish Strong, Raih Pair Ketiga bersama Joko!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Kapal Cepat Ramah Pesepeda, Makin Mudah ke Banyuwangi
ADAC Cyclassics Hamburg 2025: Breakaway 200 Km, Rory Townsend Tak Tersentuh Sprinter Top
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM: Hors Categorie dan Keindahan Menuju Puncak Paltuding