Groenewegen Tinggalkan Jumbo-Visma Demi Team BikeExchange

Masih ingat dengan Dylan Groenewegen? Pembalap asal Belanda yang menjadi biang kecelakaan Fabio Jakobsen di Polandia itu, memutuskan meninggalkan Jumbo-Visma. Sprinter 28 tahun ini resmi bergabung dengan Team BikeExchange Jayco.

Groenewegen dikenal sebagai salah satu sprinter terbaik di Jumbo-Visma dan Belanda. Akan tetapi, namanya tercoreng setelah menjadi penyebab kecelakaan Fabio Jakobsen di Tour de Pologne 2020 lalu. Ia menerima sanksi larangan balapan dari Union Cycliste Internationale (UCI).

Setelah hukuman itu selesai, Groenewegen mulai balapan lagi di Giro d'Italia 2021. Namun ia angkat kaki sebelum start Etape 14. Secara seluruhan, Groenewegen mendapatkan tiga kemenangan etape musim ini. Ia juga memuncaki points classification di Tour de Wallonie.

Kini muncul kabar mengejutkan bahwa Groenewegen memutuskan pergi dari Jumbo-Visma. Ia ingin mendapatkan tempat baru yang memungkinkannya tampil di balapan bergengsi. Termasuk Tour de France. Pergi dari Jumbo-Visma dirasa sebagai keputusan terbaik untuk mewujudkan ambisi itu.

"Kami selalu memiliki hubungan yang sangat baik. Itu sebabnya kami memutuskan memberi lampu hijau tentang kepergiannya. Sangat disayangkan menurut saya, karena Dylan adalah pebalap hebat dan pria yang baik," kata bos tim Jumbo-Visma Richard Plugge dalam laman resminya.

Jelas, Groenewegen kalah bersaing dengan Wout van Aert. Pembalap asal Belgia ini jago di semua medan. Baik di tanjakan maupun trek lurus. Ditambah lagi keputusan Jumbo-Visma mendatangkan dua sprinter baru, yakni Tosh Van der Sande dan Christophe Laporte. Membuat ruang gerak Groenewegen makin sempit.

Team BikeExchange Jayco akan menjadi rumah baru untuk Groenewegen. Ia telah menyepakati kontrak berdurasi tiga musim. Berlaku hingga akhir 2024 nanti. "Jumbo-Visma mungkin tim terbaik saat ini. Tetapi kesempatan ini terlalu bagus untuk dilewatkan," kata Groenewegen. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 68

Foto: Getty Images


COMMENTS