Selamat untuk Christoph Strasser. Pria asal Austria ini berhasil memenangi salah satu balapan ultra paling kondang di dunia, Race Across America (RAAM) untuk kali kelima. Pada edisi 2018 ini, Strasser menempuh jarak total 3.069,8 mil atau lebih dari 4.940 km dalam waktu 8 hari, 1 jam, dan 23 menit.

RAAM merupakan lomba dengan sejarah cukup panjang. Sudah berlangsung selama 36 tahun. Lomba start dari pantai barat Amerika, tepatnya di Oceanside, California, dan finis di pantai timur, di Annapolis, Maryland.

Lomba RAAM sudah berlangsung selama 36 tahun dan start dari pantai barat Amerika, di Oceanside, California, dan finis di pantai timur, di Annapolis, Maryland.

Lomba terbagi dalam berbagai kategori. Ada individual, ada team relay (bergantian gowes). Untuk yang individual, startnya adalah Selasa, 12 Juni 2018 lalu. Setelah finis dan menjalani verifikasi, barulah Strasser dinyatakan sebagai pemenang kategori paling bergengsi: Individual usia di bawah 50 tahun.

Christoph Strasser saat start dari Oceanside, California tanggal 12 Juni 2018.

Strasser mengalahkan Ralph “Dizzy” Diseviscourt dari Luksemburg, yang membutuhkan waktu 9 hari, 12 jam, dan 33 menit.

Strasser mencatat kecepatan rata-rata 25,7 km/jam. Tapi ini bukanlah rekornya. Rekor tercepat sebelumnya dipegang oleh Strasser pula pada 2014, saat mencatat 7 hari, 15 jam, dan 56 menit.

Tahun ini, Strasser mengaku mencoba mencapai finis dalam waktu kurang dari delapan hari. Namun, berbagai hal menggagalkan upaya tersebut. “Ketika Anda menjadi seorang atlet dan mencoba mencapai target, lalu gagal mencapainya secara tipis, maka tentu kita merasa kecewa. Tapi kecewanya hanya sepuluh menit. Setelah itu Anda bisa sangat happy atas pencapaian yang telah diraih,” tuturnya via situs resmi RAAM.

Dengan lima kemenangan, Strasser memegang rekor even, menyamai mendiang Jure Robic.

Strasser menempuh jarak total 3.069,8 mil atau lebih dari 4.940 km dalam waktu 8 hari, 1 jam, dan 23 menit.

Di kategori lain, Team New Forest menang kategori relay four-man (empat orang) usia di bawah 50 tahun. Mereka mencapai finis dalam waktu 6 hari, 3 jam, dan 56 menit. Sementara Get Busy Living meraih juara relay four-man usia 50-59, dalam waktu 6 hari, 9 jam dan 12 menit.

Tim JSNT 2006 Reprise menang four-person mixed (empat orang campuran), dalam waktu 7 hari, 3 jam, dan 39 menit.

Ketiga tim ini berasal dari Inggris.

Tim Get Busy Living meraih juara relay four-man usia 50-59 membukukan waktu 6 hari, 9 jam dan 12 menit.

RAAM berlangsung melintasi 12 negara bagian, melewati tiga kawasan pegunungan kondang, Sierra, Rocky, dan Appalachian. Juga melintasi empat sungai terpanjang Amerika, Colorado, Mississippi, Missouri, dan Ohio. Plus melewati sejumlah wilayah kondang seperti Padang Mojave dan Sonoran, Monument Valley, Great Plains, dan Gettysburg.

Kategori lain adalah relay dua orang dan delapan orang. Usia di bawah 50 dan di atas 50 dan 60.

Selain mengejar prestasi, para peserta juga mengumpulkan dana untuk amal. Per tahun, dalam lima tahun terakhir, peserta mampu mengumpulkan lebih dari USD 2 juta. (mainsepeda)

 

Populer

Kolom Sehat: X , Sepuluh
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Giro d'Italia 2024, Etape 12: Breakaway 126 Km, Alaphilippe Finis Solo
Cyclist Asal Kalimantan Ramai-Ramai Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X di Hari Pertama
Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada Kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
TC di Sidoarjo Dua Bulan, Tiga Pembalap Muda Manado Siap Bersaing di Antangin Bromo KOM X
Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Antangin Bromo KOM X Jadi Ajang Comeback Jawara EJJ 2024