Brompton memiliki gacoan baru. Namanya P Line. Seri ini menggunakan fork serta rear triangle berbahan titanium. Bobot P Line telah dirampingkan menjadi 9,65 kilogram. Sekitar 1,55 kilogram lebih ringan dari Brompton C Line. Selain lebih ringan, P Line juga menggunakan 4-speed.

Brompton pernah meluncurkan model Superlight S2L-X pada April 2005 silam. Beratnya sekitar 9,7 kilogram. Sekitar 16 tahun kemuudian, transformasi berlanjut dengan P Line. Seri ini menggunakan rangka utama dari steel dengan fork dan rear triangle dari titanium. Formula ini membuatnya 700 gram lebih ringan dari seri steel yang setara.

"Penghematan berat yang signifikan dan peningkatan kinerja telah dicapai melalui rangka belakang yang sepenuhnya didesain ulang. Serta komponen ringan, termasuk gearset 4-speed yang ringkas," jelas Will Carleysmith, Chief Design & Engineering Officer Brompton.

Dibuat dari titanium membuat seri ini lebih nyaman untuk dikendarai. Sifat titanium yang menyerap goncangan secara alami, ditambah blok suspensi yang didesain ulang, bikin laju sepeda ini kian mulus saat dipakai di jalanan kota.

"Brompton P Line yang baru adalah lompatan maju dari Superlight. Lebih cepat dikendarai, lebih ringan untuk dibawa, dan lebih mudah untuk bergerak di sekitar kota dalam segala hal," terang Carleysmith.

Brompton P Line tersedia dalam dua warna, Storm Grey dan Midnight Black. Sepeda ini dibanderol GBP 2.100. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 65

Foto: Brompton

Populer

Rombongan Cyclist Finis Terdepan Tuntaskan Malang Century Journey 2025 Kurang dari 6 Jam
Guyub Menikmati Rute-Rute Seru Malang Century Journey 2025
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Rayhan dan Aulia Simbol Perjuangan Malang Century Journey 2025
Malang Century Journey 2025: Berjuang Pasca Cedera, Alumnus DBL All-Star Debut di Event Mainsepeda
Tinggalkan Lidl-Trek! Pembalap MotoGP Pilih Gantung Sepeda
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Malang Century Journey 2025 - Demi Johnny Ray, Cut Off Time saat Matahari Terbenam
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Jangan Buru-buru Pulang dari Ijen!