Tak ada putusan dalam sidang penonton "Allez Opi-Omi" yang dilangsungkan di Prancis, Kamis (14/10) kemarin. Kasus itu ditunda dan pengadilan akan bersidang kembali pada 9 Desember. Nantinya hakim akan menjatuhkan vonis untuk wanita penyebab kecelakaan besar di Etape 1 Tour de France 2021 ini.

Meskipun Amaury Sport Organisation (ASO) selaku penyelenggara Tour de France telah mencabut tuntutannya, sidang ini tetap berjalan Kamis lalu. Asosiasi Pembalap Profesional (CPA) tetap menggugat penonton "Allez Opi-Omi". Namun tidak ada putusan pada sidang Kamis lalu.

Jaksa telah meminta hukuman kurungan selama empat bulan, yang akan ditangguhkan sehingga terdakwa untuk sementara. Sehingga terdakwa tidak menghabiskan waktu di balik jeruji besi.

Pengacara terdakwa, Julien Bradmetz telah meminta sidang ini dilakukan secara tertutup. Ia menggambarkan kliennya sebagai "kepribadian yang rapuh". Bradmetz mengatakan bahwa kliennya telah mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalan".

Selain tuntutan pidana yang didengarkan pada Kamis kemarin, terdakwa juga harus membayat 1 euro ke CPA. Nilai ini sesuai dengan tuntutan CPA. Serta digambarkan sebagai gugatan 'simbolis' untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan pembalap. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 60

Foto: Getty Images

Populer

Bentang Jawa 2025: Siksaan Cuaca Pancaroba, 30 Ultra-Cyclist DNF
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
Bentang Jawa 2025: 175 Cyclist Bertolak dari Carita, 6 Peserta DNS
Preview Bentang Jawa 2025: Para Unggulan Target Finish Rabu Siang
Bentang Jawa 2025: Hujan Badai Day 1, Stephen Lane Memimpin
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025