Superman Lopez Akhirnya Minta Maaf

| Penulis : 

Drama yang dihadirkan Miguel Angel Lopez di Etape 20 La Vuelta a Espana 2021, telah berakhir. Pembalap tim Movistar ini meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Hanya saja, ia tidak menjelaskan secara detail soal alasannya mundur di tengah lomba.

Superman Lopez, begitu ia akrab disapa, menjadi sorotan utama di Etape 20, Sabtu (4/9) malam. Pembalap asal Kolombia ini tiba-tiba memutuskan berhenti ketika balapan masih berlangsung. Ia marah karena disuruh oleh timnya untuk berhenti mengejar kelompok Enric Mas (Movistar) dan Primoz Roglic (Jumbo-Visma).

Berselang beberapa jam setelah balapan, Movistar akhirnya mengeluarkan statement resmi rider 27 tahun itu. Dalam keterangan yang dirilis pada Minggu (5/9) dini hari waktu Indonesia, Superman Lopez meminta maaf ke tim hingga penyelenggara La Vuelta a Espana.

"Ini adalah situasi yang sulit, tetapi akhirnya terjadi seperti itu. Saya memutuskan untuk berhenti berjuang dalam pertempuran yang hampir kalah. Sekarang saya hanya ingin meminta maaf kepada para fans, sponsor, penyelenggara La Vuelta atas apa yang terjadi hari ini," bilangnya.

Sebelum memutuskan mundur, Superman Lopez berada di grup keempat bersama Sepp Kuss (Jumbo-Visma) dan Egan Bernal (Ineos Grenadiers). Mereka terpaut lebih dari empat menit dari grup ketiga yang berisi Roglic, Mas, Adam Yates (Ineos Grenadiers), dan Jack Haig (Bahrain Victorious).

"Kaki sangat lelah, levelnya sangat tinggi. Jelas, tidak ada yang akan membantu kami menutup celah kecil itu pada saat itu. Butuh waktu lama bagi kami untuk bereaksi. Ada begitu banyak faktor yang terlibat. Sedih melihat La Vuelta saya berakhir seperti ini," terangnya.

Sementara itu, pelatih sekaligus ayah mertua Lopez, Rafael Acevedo mengungkapkan bahwa sang superstar sempat diteriaki oleh bos Movistar, Eusebio Unzué di mobil tim. Ketika menelepon istrinya, Superman Lopez menangis karena hampir mustahil untuk finis tiga besar di klasemen overall.

"Saya pikir ia masih punya sisa tenaga. Tapi tidak dengan rodanya. Miguel bereaksi dan setelah pertengkaran dengan Unzué. Ia mundur. Ia mengatakan bahwa jika mereka tidak menginginkannya di podium, mereka tidak menginginkannya dalam balapan," ungkap Acevedo kepada surat kabar Kolombia, El Espectador. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 54

Foto: Getty Images

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green