Carapaz Out, Ineos Kehilangan Satu Taring

| Penulis : 

Perjalanan Richard Carapaz di La Vuelta a Espana 2021 resmi berakhir. Ia memutuskan angkat kaki ketika melaju di etape 14 akhir pekan kemarin. Balapan terbesar di Spanyol itu berpotensi sebagai lomba terakhirnya musim ini. 

Rider asal Ekuador itu dijadikan ujung tombak bersama Egan Bernal dan Adam Yates. Akan tetapi, performanya justru melempem. Kurang gereget. Carapaz bahkan kesulitan untuk finis di sepuluh besar.

”Saya ingin mendukung tim di sini, di Vuelta a Espana. Saya telah pergi ke sana setiap hari dan memberikan segalanya. Sayang, saya sangat menderita dengan cuaca yang panas dan berakhir benar-benar kosong," kata Carapaz pada Minggu pagi (29/8) waktu setempat.

Tak mengherankan jika Carapaz merasa kehabisan bahan bakar. Selain faktor cuaca, jadwal balapannya sangat padat dalam tiga bulan terakhir. Ia turun di Tour de Suisse dan menjadi juara di ajang itu.

Kemudian, tampil di balapan tiga pekan terbesar di dunia: Tour de France. Pembalap 28 tahun tersebut berhasil finis ketiga di general classification (GC). Berselang sepekan, ia memperkuat Ekuador di Olimpiade Tokyo dan merebut medali emas.

Pada akhirnya Carapaz harus mendengarkan kondisi tubuhnya. Berhenti di penghujung pekan kedua di Vuelta a Espana 2021 adalah pilihan terbaik. "Sekarang saya akan memulihkan diri dan mengatur ulang tujuan saya. Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai musim ini," ucapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 53

Foto: Cor Vos

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 4: Fenomenal! Cyclist Tertua Rebut Juara Umum
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025