Doktor Bidang Matematika Raih Emas di Olimpiade Tokyo

Kejutan terjadi di nomor road race putri di Olimpiade Tokyo. Pembalap non unggulan Anna Kiesenhofer berhasil merebut medali emas. Rider Austria ini mengungguli juara dunia 2019, Annemiek van Vleuten (Belanda) dan Elisa Longo (Italia).

Nomor road race putri diikuti 67 pembalap dari 43 negara. Balapan diselenggarakan di lintasan sepanjang 137 kilometer dengan total elevasi 2.692 meter. Para pembalap berangkat dari Musashinonomori Park dan finis di Fuji International Speedway.

Peloton dihadapkan dengan dua tanjakan, yakni Doushi Road dengan panjang 4,7 kilometer dengan kemiringan rata-rata 6,2 persen. Kemudian mereka menanjak lagi di Kagosaka Pass. Ini adalah tanjakan dengan rata-rata gradien 5,3 persen dan panjang 2 kilometer.
Kiesenhofer adalah juara time trial Austria selama tiga tahun beruntun sejak 2019. Ia menjadi satu-satunya wakil Austria di road race putri di Olimpiade Tokyo. Selain tanpa rekan, Kiesenhofer tercatat tidak memiliki tim sejak kontraknya di Lotto–Soudal Ladies habis pada penghujung 2017.

Datang sendirian tak menyurutkan semangat alumnus Universitas Cambridge ini untuk merusak dominasi Belanda, Italia, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat. Kelima negara itu masing-masing diperkuat empat pembalap top di dunia balap sepeda putri.

Kiesenhofer melakukan breakaway bersama Carla Oberholzer (Afrika Selatan), Vera Looser (Namibia), Omer Shapira (Israel), dan Anna Plichta (Polandia). Kelima pembalap ini memimpin sepuluh menit dari peloton. Grup ini tersisa tiga pembalap dengan Kiesenhofer, Shapira, dan Plichta di sisa 70 kilometer.

Shapira dan Plichta berhasil ditangkap peloton ketika lomba menyisakan 10 kilometer. Sementara Kiesenhofer nyaris tak terkejar. Pembalap 30 tahun tersebut berhasil finis pertama dengan catatan waktu 3 jam 52 menit 45 detik. Dia pun berhak mendapatkan medali emas.

"Sungguh luar biasa. Saya telah benar-benar berkorban begitu banyak untuk hari ini. Saya tidak berharap menyelesaikannya seperti ini. Mulanya saya mencoba untuk finis di 15 besar. Akan tetapi, saya mendapatkan medali. Ini adalah hadiah yang luar biasa atas semua pengorbanan saya," ungkapnya seusai lomba.
Doktor bidang matematika lulusan Polytechnic University of Catalonia ini telah menulis namanya di buku sejarah negaranya. Kiesenhofer adalah orang Austria pertama yang memenangkan medali emas di nomor road race di Olimpiade. Serta menjadi yang orang Austria pertama yang meraih medali Olimpiade dalam disiplin bersepeda apa pun dalam 125 tahun.

Sementara itu, ada kejadian menarik saat Annemiek van Vleuten memasuki garis finis. Ia melakukan selebrasi dan mengira telah meraih medali emas. Pembalap 38 tahun ini tidak sadar bahwa dia finis 75 detik di belakang Kiesenhofer.

"Saya salah," kata Van Vleuten dilansir BBC. Dia mengaku tidak tahu jika Kiesenhofer sudah finis duluan. "Saya tidak mengenalnya. Seberapa besar kesalahan Anda, jika Anda tidak mengenal seseorang? Kami pikir telah melakukannya dengan benar. Kami juga pikir telah meraih emas," bilangnya. (mainsepeda)

Hasil Women's Road Race (Top Ten)
1. Anna Kiesenhofer (Austria) 3 jam 52 menit 45 detik
2. Annemiek van Vleuten (Belanda) +1:15
3. Elisa Longo (Italia) +1:29
4. Lotte Kopecky (Belgia) +1:39
5. Marianne Vos (Belanda) +1:46
6. Lisa Brennauer (Jerman) +1:46
7. Coryn Rivera (Amerika Serikat) +1:46
8. Marta Cavalli (Italia) +1:46
9. Olga Zabelinskaya (Uzbekistan) +1:46
10. Cecilie Uttrup Ludwig (Denmark) +1:46

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 51

Foto: Bettini Photo, Getty Images


COMMENTS