Azrul Ananda dan Johnny Ray kembali gowes jarak jauh. Dari Kota Surabaya ke Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur (Jatim). Total jaraknya 200 kilometer. Pada rute inilah ada banyak cicak-cicak yang jatuh dari dinding.

Rute Surabaya-Sarangan mirip dengan karakter balapan etape di Grand Tour. Dari total jarak 200 kilometer itu, sekitar 170 kilometer adalah jalanan flat. Sisanya adalah medan tanjakan. Titik King of Mountain (KOM) dimulai di tujuh kilometer terakhir yang memiliki gradien 12-15 persen.

Tanjakan menuju Sarangan inilah yang membuat cicak-cicak, sebutan cyclist jagoan tanjakan di Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS), mengalami kesulitan. Bahkan tumbang!

Bagaimana keseruan gowes Surabaya-Sarangan ini? Siapa saja para cicak yang gagal menuntaskan misi? Ikuti di Podcast Main Sepeda Episode 38. Premier Rabu, 31 Maret pukul 16.00 WIB di channel Youtube dan Spotify Mainsepeda. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 38

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum