Van Aert dan Evenepoel Tampil di Olimpiade

| Penulis : 

Belgia menurunkan Wout van Aert (Jumbo-Visma) dan Remco Evenepoel (Deceunikck-QuickStep) dalam balapan time trial di Olimpiade Tokyo, akhir Juli nanti. Belgia juga menyiagakanVictor Campenaerts (Qhubeka Assos) sebagai pembalap cadangan.

Van Aert sudah mengumumkan partisipasinya di Olimpiade Tokyo nanti. Rider 26 tahun itu akan turun di balapan time trial. Keputusan cukup beralasan mengingat ia adalah juara nasional time trial Belgia. Selain itu, pembalap 26 tahun ini menjadi runner up di nomor time trial dalam Kejuaraan Dunia Road tahun lalu.

Yang mengejutkan adalah penunjukan Evenepoel di nomor ini. Meski ia adalah runner up balapan time trial di Kejuaraan Dunia 2019, namun Evenepoel baru saja pulih dari cedera. Pembalap 21 tahun tersebut mengalami kecelakaan horor saat tampil di Il Lombardia pada Agustus tahun lalu.

Evenepoel bahkan belum balapan lagi hingga Maret 2021 ini. Ia dijadwalkan mengawali musim ini di Giro d'Italia pada awal Mei mendatang. Keputusan menunjuk Van Aert dan Evenepoel dalam balapan time trial di Olimpiade diumumkan oleh pelatih tim nasional Belgia Sven Vanthourenhout di Majalah Belgian Cycling.

"Pemilihan Evenepoel secara teoritis sudah pasti untuk sementara waktu. Hanya saja ia harus kembali normal setelah cederanya. Dan pembalap time trial kedua pada prinsipnya adalah Van Aert," ungkap Vanthourenhout.

Sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu dengan kedua pembalap itu, Vanthourenhout meminta Campenaerts untuk stand by. Vanthourenhout mengakui keputusan untuk menyisihkan Campenaerts demi memberi tempat kepada Van Aerti dan Evenepoel adalah hal yang sulit.

"Saya sangat menyadari bahwa Victor ingin sekali pergi ke Olimpiade. Akan tetapi, ia juga menyadari bahwa ini akan menjadi cerita yang sulit baginya," terang Vanthourenhout.

Selain Olimpiade, Belgia juga harus mempersiapkan pembalapnya untuk tampil di Kejuaraan Eropa di Italia pada awal Sepember dan Kejuaraan Dunia di rumah sendiri di Flanders pada akhir September nanti. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 33

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green