Roglic Bimbang Antara Tour de France dan Olimpiade

Primoz Roglic (Jumbo-Visma) akan mengawali musim 2021 dengan membalap di Paris-Nice. Balapan yang akan berlangsung pada 7-14 Maret itu akan menjadi debut bagi sang juara bertahan La Vuelta a Espana ini. Roglic juga mengungkapkan keinginan untuk membalap di Olimpiade di Tokyo di Jepang pada tahun depan.

Roglic sedianya berpartisipasi di Paris-Nice 2020 kemarin. Akan tetapi, skuad Jumbo-Visma memutuskan mundur sebelum start karena kekhawatiran tentang penyebaran pandemi Covid-19. Kala itu pandemi ini benar-benar baru di Eropa, serta belum ada protokol kesehatannya.

Dalam wawancara dengan media asal Slovenia Siol, Roglic berbincang tentang program balapannya tahun depan. Termasuk rencananya membalap di Tour de France dan Olimpiade. "Belum ada yang diputuskan. Akan tetapi, saya sudah dapat mengatakan bahwa saya akan memulai musim dengan balapan di Paris-Nice," katanya

"Kemudian saya akan mengikuti program tahun lalu hingga Tour. Saya baru dapat mengungkapkan detailnya setelah kami merampungkan program musim depan bersama manajemen tim dan staf pelatih," sambung pembalap 31 tahun itu.

Soal Tour de France dan Olimpiade, Roglic menilai kedua ajang ini sama bergengsinya. Masalahnya, jadwal kedua event ini amat berdekatan. Cabang olahraga balap sepeda di Olimpiade Tokyo dipertandingkan seminggu setelah berakhirnya Tour de France.

"Olimpiade memang tidak diperhitungkan dalam bersepeda seperti dalam olahraga lain. Akan tetapi, ajang ini penting bagi saya karena saya berasal dari olahraga musim dingin (ski jumping.red)," jelas Roglic.

"Saya pasti ingin berada dalam kondisi terbaik di sana. Tapi saya tahu ini akan sangat sulit mengingat mepetnya jadwal. Balapan di keduanya harus berjalan optimal. Namun saya yakin bahkan dapat bersaing di Olimpiade," terangnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 26

Foto: Getty Images


COMMENTS