Ganna Beri Victory Kedua untuk Ineos Grenadiers

| Penulis : 

Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) memimpin sekelompok pembalap melakukan breakaway sejak 50 kilometer setelah start di etape 5. Juara dunia Individual Time Trial (ITT) ini menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Ganna sukses menjuarai etape 5 Giro d'Italia 2020, Rabu (10/7) malam.

Mulanya Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) dan Thomas de Gendt Lotto Soudal) coba melakukan breakaway sekitar 30 kilometer selepas start. Tapi keduanya langsung ditangkap peloton. Kemudian delapan pembalap membentuk kelompok kecil. Mereka tancap gas dan meninggalkan peloton.

Kedelapan pembalap itu adalah Carl Fredrik Hagen (Lotto Soudal), Jan Tratnik (Bahrain McLaren), Salvatore Puccio (Ineos Grenadiers), Valerio Conti (UAE-Team Emirates), Héctor Carretero (Movistar Team), Edoardo Zardini (Vini Zabù-KTM), Jhonatan Restrepo (Androni Giocattoli-Sidermec), dan Ganna.

Ganna memimpin sekelompok pembalap yang melakukan breakaway

Kedelapan pembalap ini terus bersama hingga 30 kilometer menjelang finis. Rombongan breakaway mulai terpecah saat mulai merayap di tanjakan Kategori 1 di Valico di Montescuro. Di sini pembalap nanjak 22,7 kilometer dengan graden 5,8 persen.

Satu per satu rombongan depan mulai tercecer. Hingga tersiasa Ganna sendirian sejak 16 kilometer terakhir. De Gendt dan Einer Augusto Rubio (Movistar Team) coba mengejar. Namun keduanya tak cukup kuat untuk menyusul rider asal Italia tersebut. De Gendt dan Rubio tertangkap peleton di 13 kilometer pamungkas.

Ganna terus melaju hingga menjadi yang pertama mencapai puncak Valico di Montescuro. Di bawah rintik hujan Ganna menjadi yang pertama memasuki garis finis di Camigliatello Silano. Patrick Konrad (Bora-Hansgrohe) dan Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep) finis kedua dan ketiga.

Ini adalah kemenangan kedua untuk Ganna. Sebelumnya, ia sudah merebut podium pertama di etape pembuka. Ganna adalah adalah peraih maglia rosa (pink jersey) pertama di Giro tahun ini.

"Berat saya 83 kilogram, jadi tidak mudah bagi saya untuk mendaki. Namun pada akhirnya saya melakukan time trial hingga selesai. Saya memiliki masalah dengan radio komunijasi, jadi saya berkata pada diri sendiri untuk tancap gas ke jalur tersebut," kata Ganna.

Ganna disambut pelukan staf tim Ineos Grenadiers Daniela Carta

Kemenangan ini menjadi obat pelipur lara bagi Ineos Grenadiers setelah kehilangan Geraint Thomas. Thomas mundur sebelum dimulainya etape 4, Selasa (6/10) kemarin. Menurut Gangga, kemenangannya di etape 5 juga tak lepas dari wejangan yang diberikan Thomas.

"Tadi malam Geraint menyuruh saya untuk melakukan breakaway, jadi saya melakukannya," ungkapnya. "Kemudian mereka menyerang saya saat mendaki. Jadi satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah tetap tenang dan kemudian melakukannya sendiri," imbuhnya.

Sementara itu, menempati posisi ketiga di etape 5 membuat Almeida semakin tak tergoyahkan di puncak General Classification. Kabar baiknya, Jonathan Caicedo (EF Pro Cycling) yang awalnya menguntit di posisi kedua dengan gap dua detik, melorot ke peringkat 39. Caicedo finis ke-83 di etape 5.

"Saya tahun Caicedo drop dari peloton, jadi saya benar-benar tenang. Saya masih memiliki gap yang bagus jadi saya tenang. Secara mental mengenakan maglia rosa membuat saya lebih kuat, memberi saya kepercayaan diri, dan selalu ada motivasi ekstra," ungkap pembalap asal Portugal tersebut.

Berikutnya para pembalap akan menyelesaikan etape 6 pada Kamis (8/10) malam. Start dari Castrovillari dan finis di Matera. Jaraknya 188 kilometer. (mainsepeda)

Hasil Etape 5 Giro d'Italia 2020 (Top Ten)
1. Filippo Ganna (Italia), Ineos Grenadiers 5 jam 59 menit 17 detik
2. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe +34
3. João Almeida (Portugal), Deceuninck-QuickStep +34
4. Wilco Kelderman (Belanda), Sunweb +34
5. Lucas Hamilton (Australia), Mitchelton-Scott +34
6. Jai Hindley (Australia), Sunweb +34
7. Harm Vanhoucke (Belgia), Lotto Soudal +34
8. Pello Bilbao (Spanyol), Bahrain McLaren +34
9. Jakob Fuglsang (Denmark), Astana Pro Team +34
10. Fausto Masnada (Italia), CCC Team +34

General Classification usai 5 etape dari 21 etape (Top Ten)
1. Joao Almeida (Portugal), Deceuninck-QuickStep 17 jam 6 menit 23 detik
2. Pello Bilbao (Spanyol), Bahrain McLaren +43
3. Wilco Kelderman (Belanda), Sunweb +48
4. Harm Vanhoucke (Belgia), Lotto Soudal +59
5. Vincenzo Nibali (Italia), Trek-Segafredo +1:01
6. Domenico Pozzovivo (Italia), NTT Pro Cycling +1:05
7. Jakob Fuglsang (Denmark), Astana +1:19
8. Steven Kruijswijk (Belanda), Jumbo-Visma +1:21
9. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe +1:26
10. Rafal Majka (Polandia), Bora-Hansgrohe +1:32

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 17

Foto: Getty Images, La FlammeRouge

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang