Komunitas Makassar Cycling Club (MCC) merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan gowes bareng di dalam kota, Senin (17/8) kemarin. Jaraknya tak terlalu jauh. Hanya 40 kilometer. Setelah itu, mereka berkumpul di toko sepeda baru milik salah satu anggota.

MCC tampil keren dengan balutan jersey Merah-Putih anyar buatan SUB Jersey. Start pukul 06.00, mereka kemudian gowes keliling Kota Makassar sejauh 40 kilometer. Setelah menyelesaikan rute pendek itu, mereka singgah di Gallery Sepeda.

"Kami gowes keliling kota saja. Pakai jersey Merah-Putih dari SUB Jersey. Sebab kami mau menghadiri peresmian tokonya teman, jadi tidak jalan jauh," kata Ketua MCC Liem Tjong San.

Anggota komunitas MCC foto bersama di depan Gallery Sepeda

Itu adalah toko sepeda sekaligus cafe baru milik Rusdy Wijaya, Sekjen MCC. Lokasinya di Jalan Pengayoman, Panakkukang, Kota Makassar. Ini adalah toko sepeda kedua milik Rusdy. Sebelumnya, ia sudah membuka Rusdy Gallery di daerah Rappocini, Makassar.

"Gallery Sepeda menjadi tempat nongkrong baru untuk komunitas kami. Kalau sekretariatnya tetap di tempat lama, di Rusdy Gallery," jelas Liem Tjong San.

Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Mas Guntur Laupe memotong pita tanda peresmian Gallery Sepeda

Gallery Sepeda diresmikan Senin kemarin. Acara peresmiannya dihadiri Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen. Pol. Mas Guntur Laupe. Pejabat kelahiran Parepare ini dikenal hobi bersepeda. Irjen Guntur juga didaulat sebagai pembina MCC.

Menurut Rusdy Wijaya, Gallery Sepeda akan fokus menjual merek sepeda asal Amerika Serikat, Trek. "Brand yang sudah lama ada di Makassar. Tapi pemakainya belum banyak. Kalau di Gallery Sepeda, kami banyak jual full bike. Kalau untuk customize masih di Rusdy Gallery," jelas Rusdy.

Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Mas Guntur saat meresmikan Gallery Sepeda

Selain menjual sepeda terbaik dari Trek, Gallery Sepeda juga tempat yang cocok untuk nongkrong. Sebab toko ini juga memiliki coffee shop di dalamnya. Kopi yang dijual pun merupakan biji kopi Arabika terbaik. "Kami beli bean kopi yang bagus," jelas Rusdy.

Terkait konsep toko, Rusdy mengaku terinspirasi oleh Wdnsdy Bike di Surabaya. Brand asli Indonesia ini memiliki cafe yang bersebelahan dengan toko sepedanya. "Justru ini mungkin menjiplak dari Wdnsdy sedikit lah," canda Rusdy seraya tertawa.


Member MCC menikmati kopi dari coffee shop di Gallery Sepeda

Dengan adanya cafe, Rusdy berharap pengunjung Gallery Sepeda semakin nyaman. Sambil membeli sepeda atau menunggu sepedanya diservis, mereka bisa sekalian ngopi. Selain itu, Gallery Sepeda juga bisa menjadi nongkrong baru untuk member MCC.

"Mudah-mudahan dengan adanya ini bisa menjadi tempat pit stop atau finis saat MCC sedang gowes. Untuk basecamp tetap di tempat lama, di Rusdy Gallery," tutur Rusdy. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 9

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dokumentasi Makassar Cycling Club

Populer

Vuelta a Espana 2025, Etape 21: Vingegaard Juara Tanpa Berpesta
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa 2025: Pak Kepsek Finish Strong, Raih Pair Ketiga bersama Joko!
Kali Pertama Ikut, Cyclist Tondano Amankan Slot Bromo KOM X
Tour de France 2025, Etape 19: Thymen Arensman Kalahkan Vingegaard-Pogacar di La Plagne
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan
Berkeliling Pulau Bali untuk Farewell Party M. Ridwan
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC