Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pedoman Teknis Keselamatan Pesepeda di Jalan, mendapat kritik sekaligus usulan dari berbagai komunitas dan aktivis sepeda. Ada banyak pasal yang dinilai ambigu, dan belum sepenuhnya melindungi pesepeda.

Semakin meningkatnya jumlah pesepeda selama masa transisi menuju new normal ini mendorong Kementrian Perhubungan (Kemenhub) menciptakan regulasi baru. Sebelum regulasi ini disahkan, mereka menjaring komunikasi dengan komunitas, aktivis, dan pakar transportasi.

Total ada tiga pertemuan yang diadakan melalui online. Meeting terakhir dilakukan Kamis (16/7) kemarin. Dipimpin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi. "Targetnya Agustus nanti peraturan itu sudah keluar," ucap co-founder Transport for Surabaya, dr Aditya Cakasana Janottama.

Menurut dr Aditya, ada banyak pasal yang harus ditinjau ulang. Contohnya pada pasal 3 dan pasal 5 tentang syarat sepeda dan syarat pesepeda yang beroperasi di jalan. Salah satunya tentang kewajiban memakai helm dan atribut yang memantulkan cahaya saat bersepeda.

"Paradigmannya harus diubah. Yakni bagaimana memproteksi pesepeda dan bagaimana membuat pesepeda aman sehingga pesepeda tidak harus pakai helm," jelas dokter berusia 26 tahun tersebut.

Hal lain yang mereka kritisi ialah tentang lajur sepeda. Menurutnya, para pemangku kekuasaan masih menganggap lajur sebagai tempat bermain sepeda. Bukan sebagai sarana transportasi khusus untuk pesepeda. Ke depan lajur sepeda juga harus terproteksi untuk melindungi pesepeda.

"Kami ingin mendorong sepeda sebagai moda transportasi. Oleh sebab itu, kami berharap Kementrian Perhubungan bisa memfasilitasi pesepeda, bukan malah memikin keder," bilang alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.

Sebelum peraturan menteri itu ditetapkan dan diumumkan ke publik, dokter di rumah sakit swasta di Surabaya itu berharap Kemenhub mengkaji ulang dan mendengar masukan dari komunitas serta pakar transportasi. Sehingga kelak peraturan tersebut bisa memberi manfaat untuk pesepeda. (mainsepeda)

Episode Kelima Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray: Apa Upgrade Sepeda Paling Penting?

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dokumentasi Transport for Surabaya

Populer

Tahun Baru, Lutut Baru
Giliran Ayustina Delia Priatna Sumbang Emas di SEA Games 2025
Aiman Cahyadi Dkk Sumbang Emas Kedua Timnas Balap Sepeda dari Nomor TTT
Target Maksimal untuk Timnas Balap Sepeda di SEA Games 2025
Ambisi Para Debutan EJJ 2026: Ingin Naik Level hingga Mbolang Lagi
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
EJJ 2026 Searah Jarum Jam, ke Timur Lalu ke Barat
Pabrikan Legendaris Italia Bianchi Gabung Bahrain Victorious Musim 2026
Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025