ISSI Jatim Siap Gelar PON Balap Sepeda

| Penulis : 

Pengprov PSSI Jawa Timur (Jatim) siap mengemban amanah sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, cabang olahraga balap sepeda. Rencananya, seluruh disiplin pertandingan di balap sepeda akan dilombakan di Malang Raya.

Menurut Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, Jatim ditunjuk sebagai co-host di PON XX 2020. Keputusan ini didapat dalam rapat terbatas dengan Presiden, dan Wakil Presiden Republik Indonesia, 17 Januari lalu. Ada beberapa cabang yang akan dipertandingkan di Jatim. Salah satunya balap sepeda.

Ketua Pengprov ISSI Jatim, Wahid Wahyudi mengaku siap mengemban amanah itu. Hanya saja, menurut Wahid, jadi tidaknya Jatim sebagai co-host PON XX 2020 masih menunggu revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2007.

"Kami masih menunggu menunggu revisi PP tersebut untuk memastikan benar tidaknya PON 2020 digelar di Papua, dan Jatim," bilang Wahid.

Senada dengan penjelasan Raja Sapta Oktohari, Wahid mengungkapkan bahwa balap sepeda PON akan digeber di Malang Raya. Meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Menurut Wahid, venue balap di Malang Raya sangat lengkap.

Selain masalah venue, lanjut Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini, Malang Raya juga mudah dijangkau oleh peserta PON 2020 disiplin balap sepeda. Keberadaan adanya jalan tol membuat Malang Raya hanya berjarak tempuh satu jam dengan Kota Surabaya.

"’Pada prinsipnya kami siap jika ditunjuk, dan dipercaya sebagai tuan rumah balap sepeda. Ini bukan sekadar kepercayaan, tetapi juga amanah untuk melaksanakan pengembangan olahraga balap sepeda di Indonesia. Sebab, jika tidak dipertandingkan di PON, maka cabang itu akan vakum," jelasnya.(mainsepeda)

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum