Cyclist Banyak Menderita Eating Disorder karena Diet Berlebihan

Diet berlebihan yang kerap dilakukan para cyclist ternyata tak sedikit yang berujung pada masalah. Ahli diet olahraga menyebut ada peningkatan jumlah pesepeda yang mengalami gangguan makan atau eating disorder, efek dari diet yang mereka lakukan.

Hal tersebut disampaikan Renee McGregor dalam sebuah wawancara dengan Sky News. Renee adalah ahli diet spesialis gangguan makan pada olahraga. Pemilik situs reneemcgregor.com itu mengatakan, setahun terakhir ada peningkatan cyclist yang mengalami eating disorder hingga lima kali lipat.

"Tiap klien baru yang datang ke saya, selalu seorang pesepeda," ujar Renee. Menurut dia, hal ini kebanyakan karena tiga faktor. Yang program pelatihan yang kurang bertanggungjawab, terciptanya budaya menang dengan segala cara, dan pengaruh media sosial.

Renee McGregor

Menurut dia, batasannya sangat tipis diet untuk menjadi cukup kurus untuk memiliki performa yang optimal dan sangat kurus hingga memengaruhi mental dan fisik seorang atlet. "Saya merasa apa yang terjadi belakangan ini karena banyak pelatih dan tim olahraga yang kurang edukasi terkait diet untuk atlet," terangnya.

Diet berlebihan banyak terjadi pada cyclist karena untuk mengejar ringannya tubuh saat mengayuh sepeda.

Kasus eating disorder ini juga terjadi pada pembalap asal Slovenia, Jani Brajkovič. Pria yang masuk 10 besar general classification Tour de France 2012 itu sempat mengunggah sebuah tulisan emosional di website-nya pada Agustus 2019 lalu.

Saat itu ia mengungkapkan perjalanan panjangnya dan kesulitan yang tengah dihadapinya dalam menangani bulimia yang ia derita.

Bulimia adalah gangguan makan yang ditandai dengan kecenderungan memuntahkan kembali makanan yang telah dimakannya. Jani Brajkovič juga sempat mengungkapkan eating disorder kerap diabaikan di dunia balap sepeda profesional.

Brajkovič menjelaskan, ia sudah berusaha menyembunyikan bulimia-nya. Tetapi, sebuah tes yang menyatakan ia positif bulimia pada Juli 2018. Dan itu menjadi momen penentuan di karir sepedanya. Sebab dia sempat dilarang tampil oleh UCI karena positif mengonsumsi methylhexaneamine secara terus-menerus.

Dia sempat menjelaskan pada UCI bahwa kandungan terlarang itu ada di suplemen makanan berbentuk bubuk untuk penyembuhan bulimianya.

Sky News juga mewawancara Oscar Mingay, pesepeda berusia 19 tahun. Ia kini menderita gangguan makan di tengah jalannya meraih impian sebagai pesepeda profesional. Mingay sempat melakukan diet luar biasa untuk meraih berat badannya hingga 45 kilogram. Dan itu ternyata bermasalah buat tubuhnya.

Mingay maupun McGregor menyebut media sosial kerap menjadi biang mengapa seorang pesepeda muda berusaha menurunkan berat badan mereka hingga di titik merugikan kesehatan mereka sendiri.(mainsepeda)


COMMENTS