Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?

Sejumlah tim WorldTour akan berganti suplier pada 2020 nanti. Karena 2019 belum berakhir, belum satu pun mengumumkan perubahan secara resmi. Namun, gosip-gosipnya sudah beredar, dan para pembalapnya dipastikan sudah mulai menjajal perlengkapan baru sebelum pergantian tahun.

Di antara barisan tim itu, yang paling high profile mungkin adalah Astana. Tim asal Kazakhstan itu dalam beberapa tahun terakhir menggunakan sepeda Argon 18. Mulai 2020, kabarnya mereka akan memakai sepeda merek Italia, Wilier Triestina.

Tim lain yang berganti suplier adalah Katusha-Alpecin. Wajar, karena tim ini juga akan berganti nama setelah diakuisisi oleh Israel Cycling Academy (ICA). Selama ini, Katusha memakai merek Jerman, Canyon. Sekarang, suplier terseburt fokus ke Movistar di WorldTour. Plus menyokong dua tim Pro-Continental, Corendon-Circus dan Arkea-Samsic.

Dua tim itu tak boleh dianggap main-main. Corendon-Circus punya superstar Mathieu van der Poel, sementara Arkea-Samsic punya Nairo Quintana.

Sekali lagi, belum diumumkan ICA akan pakai apa. Gosip paling santer, mereka akan memakai sepeda merek Inggris, Factor. Merek itu terakhir berkiprah di WorldTour pada 2018, saat menyokong AG2R La Mondiale.

Selain dua tim WorldTour di atas, ada anggota baru di kasta tertinggi pada 2020. Yaitu Tim Prancis, Cofidis. Selama ini, saat di level Pro-Continental, Cofidis selalu menggunakan sepeda Kuota. Kabarnya, tahun depan mereka akan memakai merek Italia yang berpusat di Milan, De Rosa.

Di luar tim-tim itu, juga akan ada perubahan suplier lebih minor. Misalnya merek pakaian atau komponen seperti wheelset. Yang paling banyak ditunggu adalah Team Ineos (eks Team Sky).

Secara resmi mereka didukung oleh Shimano untuk segala komponen. Tapi tim ini terkenal berani membeli atau menjajal komponen lain kalau dianggap memberi bantuan performa.

Misalnya, pada 2019 ini mereka memakai wheelset eksklusif buatan Jerman, Lightweight.

Ada petunjuk saat kejuaraan dunia di Yorkshire, Inggris, September lalu. Para pembalap Team Ineos turun di ajang itu memakai wheelset merek Princeton CarbonWorks. Produk Princeton cukup unik, karena profilnya berbentuk "ombak" ala Zipp 454. (mainsepeda)


COMMENTS