Banyak hal yang membuat Suryadinata jatuh cinta dengan Passoni. Ini sepeda sangat spesial. Custom geometri, warna custom, dan pengerjaannya sangat rapi.

“Lihat saja bagian sambungan las-nya,” buka Peddy, sapaan akrabnya. Sengaja Peddy pesan tipe Top Evolution yang merupakan sepeda endurance dari Passoni.

hampir setahun Peddy harus sabar menunggu. Pesan di awal tahun 2014 dan baru dikirim ke toko Sepeda Kita Jakarta akhir 2014. “Saya sabar menunggu karena memang saya rewel memilih warna yang cocok. Saya mau perfect!” tukasnya.

Warna titanium dipadukan dengan warna tembaga dan pink. Fork, handlebar, stem yang berbahan karbon merek Cinelli semuanya dicat custom. Warna pink sengaja hanya dalam bentuk striping agar tidak berebut atensi warna. 

“Saya pilih tembaga dan pink karena warna ini masih matching dengan warna titaniumnya. Juga kaki crank THM Clavicula karbon juga diwarna tembaga di ujungnya!” tunjuk Peddy.

Bahkan, bottle cage karbon merek Cinelli-pun juga dicatnya warna tembaga kombinasi pink. “Saya akui, pihak Passoni sangat sabar dalam melayani order pembelinya. Proses tek-tok pilihan warna itu yang membuat saya terkesan,” ujarnya bangga.

Frame Passoni sendiri sudah sangat indah. Dengan sentuhan warna custom membuatnya jadi lebih spesial. Apalagi dipasangi komponen high end, mampu membuat semua mata dan kepala menoleh! Benar-benar sebuah karya seni yang head turner! (mainsepeda)

Spesifikasi Passoni Top Evolution

Frame : Passoni Top Evolution Titanium

Grupset : Campagnolo 80th years Anniversary

Crank : THM Clavicula carbon 170 mm

Chainring : Extralite 50-34

Wheelset : Lightweight Gipfelstrum Schwarz Edition dan Meilenstein Edition

Bearing bottom bracket : Ceramic Speed

Bearing headset : Ceramic Speed

Pedal : Time Xpro 15 ceramic speed

Sadel : Fabric by airbus

Stem : Cinelli Neo carbon

Handlebar : Cinelli Neo carbon

Kabel : Nokon

Ban : Vittoria Corsa Graphene

Bobot : 6,54 kg

 

Populer

Tour of Guangxi 2025, Etape 5: Berjaya di Nongla, Double Amankan GC
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan
Bentang Jawa 2025: 175 Cyclist Bertolak dari Carita, 6 Peserta DNS
Bentang Jawa Lunas
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Final Sengit Trio Men Age Under 29