Yates Kecolongan Empat Detik, Soler Juara Overall

| Penulis : 

Berakhir sudah balapan Paris-Nice 2018 kemarin, Minggu 11 Maret. Hujan, angin dan banjir di sepanjang lomba ini jadi sebagai petanda ‘kesedihan’ Simon Yates (Mitchelton Scott). Start dengan yellow jersey tapi finish kehilangan gelar overall, terpaut hanya 4 detik dari Marc Soler (Movistar). Tragis!

Pembalap asal Spanyol berusia 24 tahun ini tampil konsisten sepanjang seminggu perhelatan balapan Race to The Sun. Bukti konsistensinya adalah juara dua di etape 4 ITT lalu peringkat 8 di etape 7 yang berakhir di ujung gunung La Colmiane hari Sabtu dan berhasil finish ketiga di etape terakhir menuju Nice, hari Minggu kemarin. Jadi memang layak jadi pemenang overall balapan Paris-Nice 2018.

 

David De La Cruz (Team Sky) menang etape terakhir Paris-Nice 2018

 

Hal ini sekaligus menobatkan Soler sebagai pembalap pertama yang menyabet jersey kuning sekaligus jersey putih (young classification) setelah Contador di tahun 2007.

Mulai hari ini, kemampuan Soler tidak bisa dipandang remeh lagi. Sudah layak disetarakan dengan pembalap utama tim Movistar lain seperti Mikel Landa, Nairo Quintana atau Alejandro Valverde.

“Saya sangat nge-fans dengan Contador dan saya ingin mengulangi apa yang diperbuat Contador di balapan Paris-Nice. Dengan gaya Contador itu, saya mengeluarkan serangan atas Yates di Cote de Peille untuk menjauh 37 detik. Saat itu, pikiran saya tidak hanya podium tapi merebut yellow jersey,” bilang Soler.  

Tekadnya menjadi kenyataan, Soler finish di posisi ketiga di belakang David De La Cruz (Team Sky) dan Omar Fraile (Astana) di Etape 8 yang berjarak 110 km menuju kota Nice.

 

Kontur dan map Paris-Nice etape 8

 

Buat Simon Yates sangat menyedihkan harus kalah dengan trio pembalap Spanyol itu. “Waktu Soler mulai menyerang, saya tidak mengikutinya karena masih jauh dan banyak lawan yang harus saya perhatikan juga,” sesalnya.

Yates-pun akhirnya mengakui bahwa kaki sudah lelah sehingga tidak bisa lebih mendekat dengan tiga pembalap Spanyol di depan. Itu membuatnya harus finish bersama peloton 38 detik setelah David De La Cruz (Team Sky) yang finish pertama.

 

Pemenang general classification Paris-Nice 2018 : (kiri-kanan) Simon Yates (Mitchelton-Scott), Marc Soler (Movistar) dan Gorka Izagirre (Bahrain-Merida)

 

“Soler membalap dengan baik sekali dan saya mengucapkan selamat kepadanya. Saya pernah di posisi seperti ini, memimpin klasemen saat start di etape terakhir Tour of Romandie tahun lalu tapi akhirnya saya kalah 20-30 detik. Kali ini saya kalah empat detik. Jadi jarak waktu kekalahan saya mengecil, harapannya suatu saat nanti saya jadi juara overall,” tekad Simon Yates.  (mainsepeda)

 

 

 

 

 

 

Populer

Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Recovery Ride with BRCC, Menikmati Keindahan De Djawatan
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Dilepas Bupati Ipuk, 400 Cyclist Tantang Tanjakan HC
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Cyclist Jakarta Kompak Ingin Happy Ending di Paltuding