Tanjakan Erek-Erek kembali menjadi momok bagi para cyclist di Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025. Jalur yang membentang di kaki Ijen itu tak hanya menanjak tajam, tapi juga berliku dengan permukaan aspal yang seolah menguji mental dan tenaga setiap pesepeda. Di sinilah, stamina, strategi, dan tekad benar-benar diperas sampai titik terakhir. Banyak yang datang dengan semangat penuh, tapi di pertengahan jalan, tubuh mulai goyah. Denyut nadi berpacu dengan medan yang seakan tak berujung. Mereka bukan lagi melawan peserta lain, tapi melawan diri sendiri. Namun di balik penderitaan itu, tersimpan kebanggaan luar biasa. Siapa pun yang sanggup menaklukkan Erek-Erek tahu, mereka baru saja menaklukkan salah satu tanjakan paling legendaris di dunia sepeda Indonesia. Dan di penghujung tanjakan, saat sepeda tak lagi sanggup diajak bicara, menuntun tak terelakkan, menjadi momen yang menyatu dengan kengerian Tanjakan Erek-Erek, simbol bahwa kehebatan tak selalu diukur dari siapa yang terus m
Comments (0)