Bentang Jawa 2025 menjadi saksi perjalanan debut Asril Kurniadi atau yang akrab disapa Abah Asril bersama tandemnya di kategori Pair, Mohammad Rifqi Febrianto. Abah Asril berhasil menuntaskan event ultra cycling paling paripurna di Indonesia. Dari persiapan fisik, teknis, hingga membangun chemistry di jalan, semua dikupas habis dalam obrolan penuh tawa dan rasa haru. Ada banyak momen yang membekas, salah satunya tanjakan Jemplang yang dianggap penuh tantangan. Bahkan ada drama serius ketika Rifqi sempat mengalami hipotermia di Ranupane. Situasi itu membuat cerita debut mereka semakin penuh warna dan menegangkan. Sementara, Azrul Ananda berbagi cerita berbeda. Ia mengaku lega bisa "lulus" Bentang Jawa, sekaligus membocorkan strategi tim alias team order dalam menaklukkan event yang memiliki rute sepanjang 1.500 km. Bersama Joko Sumalis, Azrul memilih menjaga jarak dan tidak mengejar terlalu keras, demi mengamankan posisi runner-up bagi Abah Asril dan Rifqi. Strategi kolektif i
Comments (0)