Tak banyak pesepeda Indonesia yang mencoba London-Edinburgh-London, apalagi mampu bersaing di papan atas. John Boemihardjo adalah salah satunya. Start pada 3 Agustus 2025, ia langsung menunjukkan performa stabil dan mampu masuk 17 besar di hari pertama. Jalannya seolah mulus sampai faktor alam mengubah segalanya. Badai “Floris” menerjang kawasan utara Inggris pada Senin, 4 Agustus, memaksa banyak peserta berhenti di tengah lintasan. Om John, yang saat itu berada di kilometer 528, tak punya pilihan selain mengungsi di sebuah pop up restoran bersama pembalap lain. Angin berdesir tajam dan hujan lebat membuat kondisi semakin tak bersahabat. Di balik tantangan ini, tersimpan kisah ketangguhan mental dan strategi bertahan. Seperti apa perjuangan Om John setelah terjebak badai di salah satu lintasan ultra cycling terberat di dunia? Tonton tayangan selengkapnya hanya di podcast Mainsepeda, premier pada 14 Agustus pukul 20.00 WIB.
Comments (0)