Mainsepeda telah menuntaskan tes rute untuk gelaran East Java Journey (EJJ) 2025. Termasuk untuk kategori 600 Km. Penempatan Checkpoint (CP) sangat ideal bagi para cyclist yang ingin menikmati suasana bersepeda long ride. Tidak kebut-kebutan.

East Java Journey (EJJ) sudah tiga tahun digelar. Tak sedikit alumni EJJ yang kangen kembali gowes jarak jauh menikmati pemandangan tantangan rute bersepeda keliling Jawa Timur. Motivasi mereka pun berbeda-beda. Ada yang ingin memperbaiki catatan waktunya, ada yang ingin naik kelas. Ya naik kelas. Naik kategori, dari 600 km ke 1.500 km. Tentu persiapan untuk mengikuti 600 km dan 1.500 km berbeda.

Mainsepeda telah menuntaskan tradisi sebelum menggelar event, yakni melakukan cek rute. Tim telah menyusuri seluruh lintasan yang akan dilalui gelaran East Java Journey (EJJ) 2025. Baik kategori 1.500 Km maupun 600 Km.

600/1500 , enam ratu kilometer atau seribu lima ratus kilometer. Dua jarak ini adalah pilihan jarak yang di suguhkan oleh event East Java Journey (EJJ) yang di orginisir oleh mainsepeda.com.

Komunitas Bike Baik Community (B2C) asal Magetan baru saja merilis jersey terbarunya. Tepatnya pada Minggu, 19 Januari 2025 lalu.  Seperti biasa, lauching jersey ditandai dengan gowes bareng. Namun, sekali dayung dua pulau terlewati, gowes B2C Magetan ini dimaksimalkan pula sebagai ajang melatih diri untuk Bromo KOM 2025.

Momen yang dinantikan para cyclist dari dalam dan luar negeri segera datang. Pendaftaran single event Bromo KOM 2025 akan dibuka. Registrasi signature event Mainsepeda ini akan dilaksanakan pada Selasa, 21 Januari 2025. Tepatnya pada pukul 07.00 WIB.

Valentine akan tiba kurang dari sebulan lagi. Kira-kira dua puluh delapan hari lagi. Maka dari itu, saya ingatkan anda jauh jauh hari.

East Java Journey (EJJ) 2025 akan dimeriahkan cyclist dari berbagai latar belakang. Mulai cyclist senior hingga pesepeda Gen-Z. 

Komunitas sepeda di Tanah Air sangatlah beragam. Efek luasnya negara ini. Di Tabanan, Bali, terdapat komunitas yang menamakan dirinya GoesPagi 06:AM. Dari namanya pun sudah kentara jika kegiatan gowes selalu dimulai pukul 06.00 pagi. 

Mendaki tiga tanjakan paling ikonik di Jawa Timur adalah sesuatu yang diimpikan banyak cyclist. Tak hanya para pecinta sepeda dalam negeri, bahkan hingga luar negeri. Beberapa diantara mereka ialah para debutan. Baru pertama kali merasakan Mainsepeda Trilogy pada tahun ini.