3 years ago
Sedari kecil sekolah, kuliah dan bekerja di negeri Belanda membuat Misty Diansharira kangen akan gowes. Maklum, 10 tahun tinggal di kota Heemskerk dan 8 tahun di Amsterdam, Misty selalu menggunakan city bike kemana-mana.
4 years ago
Tanyalah pada Diah Kusumo Dewi, yang akrab dipanggil Dewi soal orientasinya gowes. Menurutnya gowes itu sebagai getaway alias jalan-jalan. Dirinya tidak mementingkan kecepatan. Atau komponen canggih. Atau sepeda yang ringan dan high end. Yang penting Trek Emonda-nya sehat dan bisa jalan-jalan melihat alam Indonesia sudah cukup!
4 years ago
Jatuh cinta itu bisa tiba-tiba. Tidak direncanakan atau dibuat-buat. Aude Le Gorec membutuhkan recovery usai mengikuti Rinjani100 trail race bulan Mei 2018 silam. Waktu itu pilihannya berenang atau bersepeda. “Berenang sering. Ingin coba olahraga baru, pilih bersepeda,” tutur perempuan asal Norwegia ini. Sejak itu, Aude jatuh cinta. Apalagi di Norwegia pada musim panas dan semi adalah paling menyenangkan untuk pesepeda road bike.
4 years ago
Ini adalah perempuan-perempuan tangguh. Ada delapan cyclist wanita asal Jakarta, Vee Gusti, Melia Sutedja, Eileen Bawono, Helen Tan, Corry Cortine, Ferina Viona Fransisca, Aidy Halimanjaya dan Adhityani Putri bersama satu cyclist Indonesia tapi tinggal di Thailand, Nur Arfanah yang akrab dipanggil Ponnie Ramirez. Mereka terdaftar dalam even empat etape, Master Tour of Chiang Mai 2018 di Chiang Mai, Thailand. Dua dari mereka berhasil meraih podium di Etape 1 ini.
4 years ago
Seperti anak kecil yang termenung sendirian karena belum punya sepeda. Itulah dr. Catarina Budyono, Sp.PD kala melihat kolega-koleganya yang tergabung dalam komunitas Lombok Medyc Goweser (LMG) berpetualang dengan sepedanya. Tapi setelah mulai bersepeda. Cathy merasakan sesuatu. Rasanya seperti jatuh cinta. Ada perasaan klik-nya. Ada kangennya. Ada rasa senangnya. Ada ingin mengulangi secepat mungkin.
4 years ago
Inilah yang dinamakan “kapok lombok”. Bilangnya kapok tidak mau ikutan lagi (hanya emosi sesaat, karena rute yang berat atau jarak yang terlalu panjang), tapi nyatanya mendaftar lagi. Seperti yang dialami oleh Meylina Kandoy. Sudah ketiga kalinya, wanita asal Indonesia yang tinggal di Canada mengikuti even Haute Route di belahan Eropa.
4 years ago
“Sepeda yang harus ngikutin kita, bukan kita yang ngikutin sepeda!” tegas Marika Nurmagitta. Cewek cantik ini pernah merasakan masalah dengan ukuran sepeda. Setelah mengganti sepeda dengan ukuran yang tepat dan melakukan bike fitting, Marika makin jatuh cinta dengan olahraga ini. Selain membuatnya kurus, ternyata juga bisa menempa mental Marika.