Pembalap WorldTour dari EF Education-EasyPost, Lachlan Morton, akhirnya pecah telur di balapan gravel paling bergengsi dunia. Setelah beberapa kali hampir, pembalap Australia itu akhirnya meraih kemenangan di Unbound Gravel 200 mil 2024.

Pada event 2024 ini, yang membuat banyak orang terkejut adalah SRAM. Produsen grupset Amerika itu diam-diam memasangkan grupset 13-Speed pada sejumlah sepeda pembalap-pembalapnya!

Terdapat delapan cyclist berusia di atas 70 tahun yang ikut ambil bagian dalam event yang disebut 'Naik Haji'-nya cyclist Indonesia ini. Setengahnya dapat finis di puncak Wonokitri, Bromo. 

Apakah bersepeda adalah obat mujarab untuk mengobati sakit hati yang pedihnya lebih sakit daripada sakit gigi?

Criterium du Dauphine sering dianggap sebagai salah satu balapan pemanasan terpenting jelang Tour de France. Replika terbaik untuk balapan terbaik di dunia karena rute dan segmen balapan sangat identik. Namun, Criterium du Dauphine musim ini akan memiliki aura yang berbeda. 

Balapan gravel terbesar di dunia, Unbound Gravel, kembali diselenggarakan di Emporia, Kansas. Tahun ini rute bakal lebih kejam dan tanjakan makin "menggigit".

Bill Walton, nama yang tak asing bagi penggemar basket karena prestasinya, tetapi juga karena obsesinya yang mendalam terhadap olahraga sepeda. Legenda hidup NBA memenangkan dua gelar nasional di UCLA, dua gelar juara NBA di Portland dan Boston, tapi di luar lapangan ia adalah pecinta jalanan hingga menemukan kebahagiannya di atas sadel sepeda. 

Terdapat komunitas sepeda di Jakarta yang terbentuk karena efek candu dari kombinasi kopi pahit dan durian. Mereka adalah Kopidurian Cycling Community (Kopidurian CC). 

Euforia Antangin Bromo KOM X 2024 belum juga surut, tapi Mainsepeda sudah ancang-ancang melanjutkan perjalanan menggelar dua event lainnya yang masuk kalender East Java Trilogy 2024. Seperti diketahui, Antangin Bromo KOM X merupakan event pembuka dari East Java Trilogy tahun ini. Setelahnya event Kediri Dholo KOM dan terakhir Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM.

Pembalap UAE Team Emirates Tadej Pogacar meraih gelar Giro d'Italia pertama dalam karirnya setelah etape final di Roma selesai terlaksana pada Minggu, 26 Mei 2024. Pembalap Slovenia berhak atas titel juara berkat keunggulan selisih waktu pada klasemen general classification (GC).