“Geladi bersih” menuju balapan paling bergengsi di dunia resmi dimulai. Etape pembuka Criterium du Dauphine 2019, balapan pemanasan resmi Tour de France, diselenggarakan Minggu, 9 Juni, di Prancis. Rute naik-turun itu menempuh jarak 142 km, dari Aurillac ke Jussac.

Hasilnya? Pembalap senior Dimension Data, Edvald Boasson Hagen, berhasil merebut kemenangan sprint mendebarkan. Menang tipis atas jagoan klasik Deceuninck-QuickStep, Philippe Gilbert.

Adu sprint ini nyaris tidak terjadi. Trio breakaway mampu bertahan hingga kilometer terakhir. Bahkan, peloton baru “menangkap” mereka pada 500 meter sebelum finis.

Pada saat yang sama, ancang-ancang sprint langsung dimulai. Deceuninck-QuickStep membuka jalan duluan. Julian Alaphilippe “menarikkan” Gilbert. Namun, pada 50 meter terakhir, Boasson Hagen sukses tancap gas dan menang di depan Gilbert.

Dengan kemenangan ini, pembalap Norwegia itu menjadi pemakai pertama yellow jersey lomba.

Usai etape, Boasson Hagen mengaku lega bisa meraih kemenangan ini. Timnya, Dimension Data, termasuk minim menang di awal tahun ini. Mereka juga menuju Tour de France dengan tanda tanya. Mengingat target utama tim, meraih kemenangan sprint lewat Mark Cavendish, masih belum terlihat meyakinkan.

“Sudah begitu lama sejak saya meraih kemenangan. Semoga kemenangan-kemenangan selanjutnya bisa menyusul. Ini baik untuk saya dan baik untuk Dimension Data,” kata Boasson Hagen, yang pernah memenangi beberapa etape di Tour de France.

Criterium du Dauphine 2019 berlangsung delapan etape, hingga Minggu, 16 Juni mendatang. Total satu etape time trial, dua etape sprint, dan lima etape gunung. Benar-benar alat ukur ideal untuk Tour de France.

Tak heran, kebanyakan unggulan ada di sini. Team Ineos punya Chris Froome, Movistar menurunkan Nairo Quintana, Trek-Segafredo punya Richie Porte, plus bintang-bintang utama lain balap sepeda dunia.

Para unggulan itu masih menghemat tenaga di etape pembuka, finis aman di peloton. Perpecahan mungkin bisa terjadi di etape kedua Senin ini (10/6), saat rute jadi lebih berat. Yaitu 180 km dari Mauriac ke Craponne-sur-Arzon. (mainsepeda)

Hasil Etape 1 Criterium du Dauphine 2019 (Top Ten)

1. Edvald Boasson Hagen (Nor) Dimension Data 3:24:33

2. Philippe Gilbert (Bel) Deceuninck-QuickStep  

3. Wout Van Aert (Bel) Team Jumbo-Visma  

4. Nils Politt (Ger) Katusha-Alpecin  

5. Gregor Mühlberger (Aut) Bora-Hansgrohe  

6. Sonny Colbrelli (Ita) Bahrain-Merida  

7. Jonas Koch (Ger) CCC Team  

8. Alexey Lutsenko (Kaz) Astana Pro Team  

9. Benoit Cosnefroy (Fra) AG2R La Mondiale  

10. Michal Kwiatkowski (Pol) Team Ineos 

General Classification usai 1 dari 8 Etape

1. Edvald Boasson Hagen (Nor) Dimension Data 3:24:23

2. Philippe Gilbert (Bel) Deceuninck-QuickStep 0:00:04

3. Wout Van Aert (Bel) Team Jumbo-Visma 0:00:06

4. Nils Politt (Ger) Katusha-Alpecin 0:00:10

5. Gregor Mühlberger (Aut) Bora-Hansgrohe  

6. Sonny Colbrelli (Ita) Bahrain-Merida  

7. Jonas Koch (Ger) CCC Team  

8. Alexey Lutsenko (Kaz) Astana Pro Team  

9. Benoit Cosnefroy (Fra) AG2R La Mondiale  

10. Michal Kwiatkowski (Pol) Team Ineos

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Kisah LeBron James dan Kecintaannya pada Sepeda
Dilarang Gowes Berjajar Lebih dari Dua Sepeda
Citra Dewi: Tak Apa Pelan-pelan, yang Penting Gowes Stabil
Inilah Tim-Tim Dunia yang Ganti Sepeda untuk 2024
Kediri Dholo KOM 2024: Kisah di Balik Simpang Lima Gumul