Trek baru saja meluncurkan mountain bike (MTB) terbarunya yakni Top Fuel edisi 2020. Menggunakan ban 29er tipe XC-cross country dengan travel 115 mm. Tapi Trek masih punya satu lagi rahasia yakni sepeda mountain bike dengan sistem suspensi belakang (?) terbaru.

Terlihat di even world championship mountain bike, Nove Mesto World Cup di Cekoslovakia. Trek MTB baru ini digunakan oleh mantan juara dunia MTB, Jolanda Neff dengan teman-temannya.

Apakah sepeda ini menggunakan full suspension atau hanya softail seperti Procaliber yang menggunakan IsoSpeed frame flex itu? Semuanya masih rahasia karena tertutup kain hitam di daerah top tube.

Sepeda cross country, Procaliber yang tanpa suspensi itu bisa memiliki travel sejauh 11 mm meskipun tanpa pivot.

Tapi di sepeda baru ini, terdapat pivot yang letaknya di atas dan agak ke depan daerah bottom bracket. Apalagi bentuk segitiga belakang ini merupakan satu kesatuan one piece. Dengan chainstay yang besar lalu disambung seat stay dan bermuara pada “suspensi” di bawah top tube itu. Sehingga besar kemungkinan yang ditutup kain hitam itu adalah sokbreker.

Ada tiga tanda-tanda bahwa itu adalah sokbreker. Ada klep Schrader yang jelas digunakan di sokbreker udara. Nampak juga putaran yang biasa digunakan untuk mengatur tingkat kekerasan. Seperti yang biasa digunakan oleh RockSox atau FOX.

Ketiga, ada kabel keluar dari badan sokbreker yang biasa digunakan untuk mengunci suspensi belakang saat mau menanjak atau sprint. Terlihat juga ada dua kabel keluar dari satu tuas di handlebar yang menandakan satu tuas bisa untuk mengunci sokbreker depan dan belakang bersamaan.

Tapi melihat bentuk bungkusan hitam itu, sepertinya tidak mungkin sokbreker dengan ukuran yang ada di pasaran saat ini. Terlalu besar. Kecuali Trek bekerjasama dengan pembuat sokbreker seperti RockShox untuk membuat sokbreker yang kecil dan ringan. Kita tunggu saja rilis resmi dari Trek untuk mountain bike baru mereka ini. (mainsepeda)

 

 

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green