Tandem Terbaik Dilengkapi Gerobak Barang

| Penulis : 

Baru sekali ikut langsung juara. Brian Chapman, pendiri Chapman Cycles, benar-benar hepi di North American Handmade Bicycle Show (NAHBS) 2018. Karyanya dinobatkan sebagai sepeda tandem terbaik.

Brian Chapman benar-benar antusias mengikuti NAHBS 2018. Saking antusiasnya, seniman sepeda asal Cranston, Rhode Island, ini mencoba menjejalkan sebanyak mungkin karyanya di area pameran yang terbatas.

“Saya kira saya sedikit terlalu ambisius, tapi tidak apa-apa karena kadang kita membuat kesalahan,” ucapnya.

Semangat itu tidak sia-sia. Walau kali pertama ikut, gelar Best Tandem Bike langsung disabet. Dan karya yang menang itu memang sangat indah. Lihat saja gambarnya. Warnanya minimalis hijau muda (telur asin). Dipadu indah dengan aksesori krom dan sadel Brooks mewah.

Yang mencolok, ini tandem yang dilengkapi extension. Ada gerobak (trailer) dengan warna senada untuk mengangkut tas atau barang.

Dengan sepeda ini, sepasang suami-istri bisa gowes bersama ke luar kota sambil membawa segala kebutuhan baju!

Tapi jangan tanya soal harga, karena Chapman tidak mau bikin sesuatu yang murahan. Sepeda tandem ini dibanderol USD 11 ribu, atau sekitar Rp 150 juta!

Mahal, karena Chapman membuat sendiri semua sepedanya. Dan dia tidak mau dikejar waktu. Setiap sepeda membutuhkan waktu 80-100 jam penggarapan. “Saya hanya ingin membuat sekitar 12 sepeda dalam setahun,” ungkapnya.

Harga sepeda Chapman, normalnya, di kisaran USD 7.000 hingga USD 8.000. Kebanyakan adalah sepeda dengan gaya klasik. Baik itu road bike, randonneur (touring), atau tandem seperti ini.

Modern frame with vintage souls” adalah slogan Chapman Cycles.

Sulit dipercaya dengan gaya klasik itu, bahwa Brian Chapman dulunya adalah pembalap BMX! (mainsepeda)

Populer

Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Giro d’Italia 2024, Etape 2: Taklukkan Tanjakan Santuario di Oropa, Pogacar Rebut Maglia Rosa
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Jhonatan Narvaez Kuasai Etape Pertama Giro d’Italia
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM