Awas, Jumbo-Visma Bakal Dahsyat di Semua Lomba!

| Penulis : 

Ketika bicara soal tim super di arena cycling, orang biasanya bicara soal Team Sky. Atau mungkin Movistar. Tidak banyak yang sadar kalau ada tim Belanda yang siap menjadi nomor satu di dunia. Tim itu adalah Lotto-Visma, yang musim lalu dikenal dengan nama LottoNL-Jumbo.

Pada Jumat, 21 Desember, tim ini memperkenalkan skuadnya untuk 2019, di markas tim di Veghel, Belanda. Seragam mereka relatif tidak berubah, masih kuning hitam. Hanya logo sponsornya yang berubah. Jaringan supermarket Jumbo kini bersama perusahaan software Visma.

Sepeda mereka juga tidak berubah, masih unik bersejarah, yaitu Bianchi warna celeste.

Yang terlihat “menyeramkan” adalah susunan pembalapnya. Untuk musim WorldTour 2019, tim ini benar-benar punya pasukan komplet. Bisa meraih juara di semua jenis lomba: time trial, sprint, atau tanjakan.

Jangan kaget kalau tim ini meraih juara di Giro d’Italia, Tour de France, juga di lomba-lomba Classics di jalanan berbatu!

Dalam peluncuran tim ini, perhatian utama ditujukan kepada pembalap baru Jumbo-Visma: Wout van Aert. Juara dunia cyclocross asal Belgia ini mampu mengejutkan dunia dalam debutnya di arena road racing di awal 2018. Khususnya di arena Classics.

Wout van Aert.

Dia mampu finis di tiga besar Strade Bianche, sepuluh besar di Tour of Flanders, dan punya kans finis baik di berbagai lomba besar lain.

Sekarang, di usia 24 tahun, dia siap lebih total di jalanan bersama Jumbo-Visma. Kalender Classics lengkap sudah disiapkan tim mulai Maret hingga April.

Kiprahnya, dan gelarnya, bisa dinantikan di Omloop Het Nieuwsblad, Milan-San Remo, E3 BinckBank Classic, Gent-Wevelgem, Tour of Flanders, Paris-Roubaix, dan Amstel Gold Race.

“Saya ingin terus mengembangkan diri saya. Saya adalah seseorang yang selalu menginginkan tantangan baru,” tandas Van Aert.

Setelah balapan Classics di awal tahun, Jumbo-Visma kemudian akan kembali memburu balapan-balapan terbesar.

Climber (dan time trialist) hebat Slovenia, Primoz Roglic, akan mengejar juara di Giro d’Italia. Climber (dan time trialist) kuat Belanda, Steven Kruijswijk, akan mengadu nasib di Tour de France.

Primoz Roglic (kanan).

Juga di Tour de France, sprinter dahsyat Belanda, Dylan Groenewegen, akan terus mengejar kemenangan.

Bagi penggemar balap sepeda, perhatikan benar tim ini. Tampilan mereka mungkin agak aneh dengan kombinasi kuning, hitam, dan celeste. Tapi di akhir 2019, bisa jadi inilah kombinasi warna paling hebat di dunia! (mainsepeda)

 

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green