Dominasi Paul Magnier (Soudal-QuickStep) di balapan Tour of Guangxi 2025 belum juga luntur. Pembalap muda Perancis itu memenangi duel adu cepat pada etape 4, Jumat, 17 Oktober 2025. Ia mencatat rekor empat kemenangan berturut-turut, sekaligus memperlebar jaraknya di klasemen klasifikasi umum (GC). 

Dalam pertarungan sprint yang ketat di Jinchengjiang, Magnier harus mengerahkan sisa tenaganya untuk mengungguli Pavel Bittner (Picnic PostNL) dan Jordi Meeus (Red Bull-Bora Hansgrohe). Kemenangan ini disambut Magnier dengan gelengan kepala, menunjukkan rasa tidak percaya atas raihan istimewanya itu. 

Etape sepanjang 176,3 kilometer ini memiliki profil berbukit, termasuk dua tanjakan kategori 2 dan 3. Meskipun demikian, kerja keras tim-tim sprinter berhasil menetralisir serangan terakhir, memastikan balapan berakhir dengan sprint massal.

Magnier, yang telah memborong kemenangan sejak etape 1, kini memimpin klasifikasi umum (GC) dengan selisih 26 detik. Jordi Meeus naik ke posisi kedua secara keseluruhan. Sedangkan, Pavel Bittner mengekor di posisi ketiga. 

"Kami harus mengontrol breakaway yang super kuat. Ini berat, karena semua orang mulai kelelahan setelah empat hari balapan yang keras," kata Magnier seusai balapan.

"Saya harus memulai dari jauh – saya sedikit kehilangan roda lead-out saya, tetapi pada akhirnya, saya bisa melakukannya sendiri. Ini adalah sprint yang sangat panjang dan keras," tambahnya. 

Akan tetapi, tren kemenangan beruntun Magnier diperkirakan akan berakhir pada etape 5, Besok. Balapan ini akan finish di puncak Nongla, tanjakan kategori 1 yang dikenal dengan keindahannya. Pembalap-pembalap climber diprediksi akan mengambil alih pimpinan klasemen GC. Kandidat utamanya ialah bintang UAE Team Emirates-XRG Jhonatan Narvaez, Pello Bilbao dari Bahrain-Victorius, serta Mattias Skjelmose yang membela Lidl-Trek. 

Hal ini yang membuat Magnier memilih realistis menjelang etape 5. Ia menegaskan tidak akan berambisi mempertahankan jersey merah dan malah akan mendedikasikan diri untuk membantu rekan satu timnya.

"Besok saya akan membantu rekan satu tim saya untuk GC. Mereka akan mencoba melakukan yang terbaik. Saya sudah sangat puas dengan empat kemenangan etape," ujarnya.​

Ia secara khusus menyebut nama Antoine Huby, yang didorong dari tim Soudal-QuickStep untuk bersaing dengan climber-climber lainnya.

"Rekan setim saya, Antoine Huby. Dia benar-benar termotivasi di sini dengan kondisi yang baik, jadi jika saya dapat membantunya mendapatkan posisi terbaik sebelum tanjakan, saya akan melakukannya untuk dia, karena tim telah bekerja keras sepanjang minggu untuk saya," janji Magnier. (Mainsepeda) 

Results powered by FirstCycling.com

Populer

UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche
Baru Pulih, Niha Sabet Juara Women Elite Ijen KOM 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 21: Vingegaard Juara Tanpa Berpesta
EJJ 2025 Dimulai! Melewati 27 Kota/Kabupaten di Jawa Timur
Augmented Reality Specialized Tarmac SL7 Sudah Muncul
Selip, Sang Penakluk Tanjakan di Purwokerto
Baru Lagi Nih, Bidon Bahan Titanium
Klaim Se-Aero Kepala Gundul
Pesona Selo “Ring of The Fire”, Sensasi Menanjak Membelah Merapi dan Merbabu