Lotte Kopecky keluar sebagai pemenang dalam Kejuaraan Dunia UCI nomor Road Race Women Elite di Zurich pada Sabtu, 28 September 2024. Pencapaian ini berarti mengulang prestasi cyclist perempuan asal Belgia ini pada kejuaraan yang sama tahun lalu. 

Perbedaannya, kali ini gelar juara diraih Kopecky dengan persaingan lebih intens. Terlebih trek basah karena hujan. Enam pembalap berada di barisan terdepan dalam perebutan jersey pelangi. Termasuk pesaing terberat Kopecky di tahun sebelumnya, Demi Vollering. 

Pembalap Belanda ini sempat memimpin peloton terdepan dalam dua pendakian terakhir. Bahkan hingga 300 meter terakhir Vollering mencoba menjaga posisinya. 

Akan tetapi, Longo Borghini mengawali serangan jelang finis. Hal ini memicu adu sprint ketat. Dan Kopecky yang merangsek dari tengah akhirnya tak terkejar lawan-lawannya. Ia finis pertama diikuti cyclist Amerika Serikat, Chloe Dygert. Sedangkan, peringkat ketiga menjadi milik Borghini. Cyclist asal Italia. 

Vollering harus puas di posisi kelima sekaligus gagal memperbaiki torehannya musim lalu. Cyclist 28 tahun ini memang seorang climber. Jadi tak heran jika ia kesulitan dalam adu kecepatan di jalanan flat

"Saya tentu senang. Tapi hari ini menyebalkan karena hujan dan cuaca yang buruk. Saya kedinginan ketika jalanan menurun. Tapi saya mencoba tenang, tetap berusaha pada kecepatan saya. Pada akhirnya ini adalah permainan pikiran," ujar juara Strade Bianche Donne 2024 ini. 

Lebih lanjut, Kopecky mempersembahkan kemenangannya kali ini bagi Muriel Furrer. Cyclist perempuan 18 tahun yang meninggal akibat inisiden kecelakaan saat turun di Kejuaraan Dunia UCI Road Race Women Junior pada Kamis, 26 September 2024. 

Furrer mengalami cedera serius di bagian kepala. Meski sempat dievakuasi ke rumah sakit, pembalap Swiss ini akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 27 September 2024. 

"Pikiran saya hening sejenak di awal balapan. Melihat banyak dari kami menangis adalah sesuatu yang tidak ingin anda lihat," imbuh Kopecky. 

Di lain pihak, dua pembalap Indonesia Ayustina Delia Priatna dan Dewika Mulya Sova yang juga turun di balapan yang sama menuai hasil kurang memuaskan. Baik Ayustina maupun Dewika diketahui menuntaskan balapan dengan status DNF (Did Not Finish). (Mainsepeda)

Foto: Getty Images

Populer

Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Target Maksimal untuk Timnas Balap Sepeda di SEA Games 2025
MTB Sumbang Dua Medali Perak untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Malang Century Journey 2025: Bocoran Rute dan Rekomendasi Ban
Tinggalkan Lidl-Trek! Pembalap MotoGP Pilih Gantung Sepeda
Wakapolda-Sekda Blitar Finish Strong di Malang Century Journey 2025
Rombongan Cyclist Finis Terdepan Tuntaskan Malang Century Journey 2025 Kurang dari 6 Jam
Rayhan dan Aulia Simbol Perjuangan Malang Century Journey 2025
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!