Lecet selangkangan bukan hanya jadi kendala bagi banyak peserta East Java Journey. Bintang WorldTour pun bisa mengalaminya. Bahkan sampai harus dioperasi! Itu yang terjadi pada Giulio Ciccone, andalan Lidl-Trek yang musim lalu meraih jersey King of Mountain (KOM)/ polkadot di Tour de France.

Ciccone mengalami lecet begitu parah awal tahun ini. Dia harus menjalani operasi Februari lalu, dan dipastikan tidak bisa tampil di Giro d'Italia Mei mendatang!

Sejumlah perawatan sebenarnya sudah dijalani Ciccone untuk menyembuhkan masalah tersebut. Namun, sebulan berjalan lecet tersebut tidak juga sembuh. Ciccone pun memutuskan menjalani operasi. 

Aksi Giulio Ciccone pada gelaran Tour de France 2023.

Karena harus operasi, Ciccone pun harus menunda program training camp-nya di awal tahun. Di antaranya pemusatan latihan di Mount Teide. Ia juga absen di kejuaraan WorldTour, Tirreno-Adriatico. Tanpa persiapan yang maksimal itu, Ciccone pun diputuskan Lidl-Trek absen di Giro.

”Mempertimbangkan periode tidak aktif (balapan) yang begitu lama, dan pentingnya latihan secara gradual untuk menghindari risiko lain, akhirnya diputuskan, dengan kesepakatan bersama, untuk mengalihkan fokusnya di musim ini,” demikian pernyataan resmi Lidl-Trek.

Lidl-Trek kepada La Gazzetta dello Sport menyatakan bahwa Ciccone akan kembali berkompetisi pada Mei. Namun, belum di event grand tour seperti Giro, dinilai kondisinya belum cukup maksimal untuk bersaing. Padahal, Lidl-Trek ingin Ciccone bertarung dalam perebutan gelar juara umum atau setidaknya menjadi salah satu pembalap yang bersaing di barisan depan.

Ciccone meraih titel jersey King of Mountain (KOM)/ polkadot di Tour de France usai mengalahkan pembalap AG2R Citroen Team Felix Gall.

Lidl-Trek mempersiapkan Ciccone untuk tampil di Tour de France yang diselenggarakan pada akhir Juni. Ia akan berjuang bersama Tao Geoghegan Hart dan Mattias Skjelmose.

Kalau Ciccone akhirnya tampil dan bersinar di Tour de France, maka itu seperti mengulang kisah musim lalu. Saat itu, Ciccone harus absen di Giro karena kena Covid-19 beberapa saat sebelum race. Pulih, ia kemudian tampil dan memenangi satu etape di Critérium du Dauphine. Catatan hebat itu berlanjut saat ia kemudian merebut polkadot jersey Tour de France.

Pembalap 29 tahun itu sebenarnya punya catatan cukup bagus di Giro. Ia telah memenangi tiga etape grand tour yang identik dengan warna pink itu. Kemenangan terakhir pada 2022 di Cogne. Pada 2019, Ciccone juga memenangkan gelar king of mountain Giro. Sayang, catatan hebat itu tidak mungkin ia kejar tahun ini karena lecet selangkangan. (mainsepeda)

Populer

Yusuf Kibar-Miswanto Tertantang Taklukkan Rute EJJ 2026
Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Target Maksimal untuk Timnas Balap Sepeda di SEA Games 2025
Eddy Merckx Berambisi Bersepeda Lagi, Setelah Tiga Kali Ganti Pinggul di Usia 80 Tahun
Meski di Bawah Ekspektasi, Listyo Sigit Apresiasi 11 Medali dari Balap Sepeda
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rileks di De Djawatan, Recovery Ride Bareng BRCC
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
LeBron James Goda Cyclist Dunia dengan Reel Misterius
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lanterne Rouge Milik Para Ultra-Cyclist