Dari kiri, Sari, Ting Ting, Yanto, dan Rudy, setelah pengambilan starter kit di Sutos pagi tadi.

Benar yang disampaikan Om Johnny Ray di Kolom Sehat yang diposting tadi pagi (1/12), peserta Journey to TGX harus siap-siap kehujanan. Entah di Surabaya, Mojokerto, Trenggalek, maupun kota-kota lain yang dilewati.

Di Surabaya saja, seharian ini langit tertutup mendung. Bahkan tengah hari ini sempat turun hujan. Namun, bagi Ting Ting Liudianto, cyclist asal Lombok, panas hujan tidak masalah. Dia sudah siap.

”Di Lombok sebenarnya juga sudah turun hujan sepekan terakhir. Namun, biasanya baru hujan sore. Pagi dan siang masih cerah,” kata Ting Ting saat mengambil starter kit pagi tadi tadi di Surabaya Town Square (Sutos). ”Tapi buat kami tidak masalah hujan, sudah siapkan vest dan jaket,” lanjutnya.

Ting Ting ikut Journey to TGX bersama tiga rekannya, Ni Nyoman Taman Sari, Rudy Gunawan, dan Yanto Setiawan. Mereka berlatih intensif di Lombok menjelang Journey to TGX. Berlatih weekday maupun weekend.

”Kalau weekend selalu di atas 100 km,” ucap Ting Ting.


Yanto (kanan) berdiskusi dengan temannya mengenai rute Journey TGX.

Rudy pun optimistis bisa menuntaskan tantangan gowes 250 km dari Surabaya menuju Trenggalek di Journey to TGX. Bulan lalu ia bersepeda keliling Bali dengan jarak sekitar 400 km.

”Saat itu saya menyelesaikan 400 km dalam 22 jam, semoga besok bisa menuntaskan gowes dari Surabaya menuju Trenggalek sebelum COT (pukul 22.00 WIB),” kata Rudy.

Rudy dan teman-temannya asal Lombok menyatakan mendapatkan banyak teman dari bersepeda. Saat ambil starter kit tadi, mereka bertemu cyclist dari Sidoarjo yang sebelumnya pernah bersepeda ke Lombok. Mereka ngobrol seru tentang aktivitas gowes masing-masing.

”Kami pernah kedatangan teman-teman dari Jawa Timur, mereka bersepeda dari Surabaya ke Lombok. Setelah bersepeda ratusan kilometer, kami ajak sepedaan dari Mataram menuju Mandalika, seru,” kata Yanto.

Bagi Ting Ting, Journey to TGX adalah kali pertama ia ikut event Mainsepeda. Pertengahan tahun ini sebenarnya sudah daftar Bromo KOM Challenge. Namun, karena flu menjelang event, ia batal ikut. Jersey dikirimkan, namun tidak dapat medali finisher karena memang tidak ikut gowes.

”Sudah tidak sabar gowes besok, katanya teman-teman event Mainsepeda seru,” tutup Ting Ting.(mainsepeda)

Populer

Kolom Sehat: X , Sepuluh
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Giro d'Italia 2024, Etape 12: Breakaway 126 Km, Alaphilippe Finis Solo
Cyclist Asal Kalimantan Ramai-Ramai Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X di Hari Pertama
Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada Kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
TC di Sidoarjo Dua Bulan, Tiga Pembalap Muda Manado Siap Bersaing di Antangin Bromo KOM X
Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X, Dua Cyclist Asing Ini Usung Semangat Remedi