CEO Strava Michael Horvath Mengundurkan Diri

| Penulis : 

Untuk kedua kalinya dalam sejarah perusahaan, Michael Horvath mengundurkan diri sebagai CEO Strava. Dalam press release yang diumumkan oleh Strava pada 6 Februari lalu, Horvath yang ikut mendirikan perusahaan pada 2009, mengatakan sedang mencari pengganti untuknya.

Horvath, yang ikut mendirikan perusahaan berbasis di San Francisco bersama Mark Gainey pada 2013 ini, pernah mundur pada 2013 lalu. Pada saat itu ia ingin mengurus istri dan anak-anaknya. Horvath akhirnya kembali sebagai CEO enam tahun kemudian. Dua tahun setelah istrinya meninggal dunia karena kanker.

"Saya telah memutuskan bahwa Strava membutuhkan CEO dengan pengalaman dan keterampilan untuk membantu kami memaksimalkan bab berikutnya sebaik-baiknya," tulis Horvath dalam surat resminya.

"Sebagai co-founder dan CEO, itu hanya bagian dari tugas saya untuk memastikan bahwa kami memilih jalan yang benar untuk mencapai tujuan tersebut. Bagian lainnya adalah memastikan kami selalu merekrut dan mendukung pemimpin yang tepat untuk waktu yang tepat," imbuhnya.


Horvath pernah mundur dari Strava pada 2013 untuk merawat istrinya yang sakit kanker

Strava telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam tiga tahun terakhir. Strava menjadi salah satu platform sosial terkemuka bagi para atlet di seluruh dunia. Dengan sebagian besar pertumbuhan tersebut terjadi selama puncak pandemi. Pada Mei 2022, perusahaan mengumumkan bahwa lebih dari 100 juta atlet telah bergabung dengan platform tersebut. Jumlah pengguna Strava ganda antara 2020-2022.

Selain itu, Strava telah meluncurkan sejumlah fitur baru. Termasuk fitur peta 3D dan off-road interface baru. Selain itu, Strava juga mengakuisisi platform pemetaan global Fatmap.

Akan tetapi, Strava menerima kritik yang meningkat akhir-akhir ini. Terutama ketika memberhentikan 15 persen karyawannya pada Desember 2022. Kemudian diikuti oleh peningkatan yang signifikan dalam struktur penetapan harga yang mengejutkan pelanggan. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 125

Foto: Jay Williams, AFP

Populer

SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Giro d'Italia 2024, Etape 11: Gandakan Kemenangan, Milan Kian Perkasa di Klasemen Poin
Antangin Bromo KOM X Jadi Ajang Comeback Jawara EJJ 2024
Bromo KOM X: Butuh Waktu Berapa untuk Jadi Juara?
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Jireh Waleleng Comeback dengan Target Lebih Besar di Antangin Bromo KOM X
Tuntaskan East Java Trilogy 2024, Lengkapi Kepingan Medalinya
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Antisipasi Panas Ekstrem, Start Bromo KOM X Maju Pukul 05.30
Giro d'Italia 2024, Etape 10: Pogi Main Aman, Paret-Peintre Finis Solo di Puncak Bocca della Selva