Brompton T Line Belum Tersedia di Indonesia

| Penulis : 


Kemunculan Brompton T Line langsung bikin heboh. Pasalnya, inilah sepeda paling ringan yang pernah diproduksi oleh pabrikan asal Inggris tersebut. Bobotnya hanya 7,45 kilogram. Brompton jenis ini diklaim 37 persen lebih ringan daripada para pendahulunya.

Brompton anyar ini sangat spesial. Rangkanya berbahan titanium. T Line menggunakan crankset dan seat post berbahan karbon. Inilah sepeda pertama yang menggunakan seat post karbon yang berlapis baja. Membuatnya lebih kuat dari seat post pada umumnya.

"T Line sebanding dengan road bike berbahan karbon. Namun T Line dapat dikendarai dengan nyaman bahkan oleh pemain rugby dengan berat 110 kilogram," klaim Brompton dalam laman resminya pada penghujung Januari lalu.

BACA JUGA: Brompton Paling Ringan, Hanya 7,45 kg

Sayangnya Brompton T Line masih belum tersedia di Indonesia. Hal ini diamini oleh Country Manager Brompton Bicycle wilayah Indonesia, Kevin Wijaya. "Pastinya sudah tidak sabar dengan T Line. Tapi saat ini kami fokus memperkenalkan C Line dan P Line dulu untuk konsumen Indonesia," ucap Kevin.

"Karena dua line up ini pun juga sudah ditunggu-tunggu dan akan lebih tepat menjawab kebutuhan Bromptoner di Indonesia. Kami akan sampaikan update terkait T Line di Indonesia melalui media sosial serta website," terang Kevin kepada Mainsepeda.com, Kamis (3/2).

Brompton Bicycle wilayah Indonesia sudah muncul sejak tahun lalu. Tepatnya pada Mei 2021. Menggandeng belasan authorized dealer yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Tujuannya untuk memberikan jaminan harga kepada konsumen. Meski demikian, Brompton Junction tak kunjung dibuka di Indonesia.

"Itu sangat ditunggu sekali. Pastinya Brompton Junction akan dihadirkan ketika Brompton Bicycle masuk ke sebuah negara. Tapi untuk saat ini mencari produk Brompton tidak perlu ke Brompton Junction. Tinggal mencari di belasan authorized dealer di Indonesia," jelas Kevin. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray episode 72

Foto: Brompton

Populer

Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM 
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Polygon Luncurkan Strattos Disc Brake
Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya Bareng Komunitas, Azrul Ananda Melintasi Tanjakan Kaki Gunung Ciremai
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Tour de Romandie 2024 Etape 4: Puasa Kemenangan Eks Juara Olimpiade Berakhir di Leysin
Philipsen Menang Sprint atas Bennett dan Viviani
Kolom Sehat: Paylater
Kolom Sehat: MVDP dan Nuntun Sopan di Koppenberg