Jawara Giro 2020 Usung Semangat Bangkit di 2022

| Penulis : 

Namanya nyaris tenggelam sepanjang musim balap 2021. Padahal, ia adalah juara Giro d'Italia 2020. Ia adalah Tao Geoghegan Hart. Pembalap asal London ini melalui 2021 tanpa mendapatkan satu pun kemenangan. Dua kecelakaan di Prancis disinyalir menjadi penyebab tersendatnya performa rider 26 tahun itu.

Namanya melambung setelah juara Giro tahun lalu. Pencapaian itu membuatnya mendapatkan tiket ke Tour de France 2021. Tenaganya dibutuhkan untuk mendukung kinerja para pembalap elite Ineos Grenadiers, seperti Geraint Thomas, Richir Porte, dan Richard Carapaz. Ia melalui balapan tiga pekan di Prancis tanpa kemenangan.

Hasil terbaiknya adalah finis kedua di Etape 3 Tour des Alpes. Serta menjadi runner-up di Etape 6 Critérium du Dauphiné 2021. "Bukan musim terbaik, tapi itulah hidup. Saya selalu bangkit dan terus berusaha. Tetapi pada tahun ini, setiap kali saya merasa segalanya akan berjalan dengan baik, sesuatu terjadi," ungkapnya kepada Cyclingnews.

Maksudnya adalah dua kecelakaan yang dialami pada musim ini. Ia jatuh keras di Etape 4 lomba Paris-Nice pada awal Maret lalu. Membuatnya menderita gegar otak. Tiga bulan berselang, ia jatuh lagi di Etape 1 Tour de France 2021.

"Saya selalu mencoba untuk merenungkan banyak hal. Kesalahan yang saya buat pada momen-momen bagus dan perubahan yang mungkin perlu saya lakukan. Saya sudah memulai proses introspeksi. Anda harus terus berusaha belajar dari kesalahan. Sebab olahraga ini selalu berubah dan berkembang, Anda tidak pernah bisa diam," kata rider berjuluk Goganga itu.

Tim Ineos Grenadiers memang belum menentukan program balap Geoghegan Hart pada musim 2022. Termasuk di mana ia akan berpartisipasi di ketiga Grand Tour nanti. Yang jelas, Geoghegan Hart sangat ingin meningkatkan performanya. Sehingga bisa meraup kemenangan seperti yang sudah ia raih pada musim-musim sebelumnya.

"Ambisinya adalah memenangkan balapan, membalap dengan baik, dan melakukan pekerjaan saya untuk tim. Apa pun yang diminta dari saya. Itu harus menjadi tujuan setiap profesional," tegasnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 61

Foto: ASO

Populer

Revans Atas Soleh, Ridwan Juara Men Elite Antangin Bromo KOM X
Sempat Absen Dua Edisi, Oca Queen of Mountain Baru di Antangin Bromo KOM X
Juara Taiwan KOM Challenge 2023 Tampil di Antangin Bromo KOM X
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
T-Rex Sampai Anjing Galak Bikin Tambah Seru Antangin Bromo KOM X
Dikira Demo di Pit Stop, Ternyata Dukungan untuk Capten Roy
Sampai Pit Stop Tepat Waktu, Langsung Sengit Sejak KOM Start
Sutos Bak Terminal, Banyak Komunitas Bawa Bus Modifikasi ke Bromo KOM X
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Julian Alaphilippe Kehilangan Yellow Jersey Akibat Melanggar Aturan Feeding