Jayapura Cycling Club (JCC) meluncurkan jersey anyar untuk tahun ini. Ketua JCC Sumardi menjelaskan bahwa seragam baru ini ini merupakan jersey khusus suffering. Ya, mereka memiliki grup khusus bagi para cyclist garis keras dah hobi menderita di atas sadel.

"Waktu itu kami berpikir kalau ada event, kami yang berada di Jayapura ini bisa mengimbangi para pemain lama. Makanya kami bikin grup suffering juga," ungkapnya.

Dengan membentuk kelompok kecil itu, Sumardi ingin anggota di komunitasnya bisa mengejar ketertinggalan dari cyclist lain di seluruh Indonesia. Untuk itu, mereka memiliki jadwal rutin setiap Sabtu.

"Setiap Sabtu nanjak dan rutenya jauh. Nah, itu awal mula terpikir ide untuk membuat jersey khusus yang ikutan suffering tiap sabtu. Misalnya ada event KOM, yang dari Papua ini nggak malu-maluin lah," tuturnya sembari tertawa.

Jersey suffering yang pertama sudah mereka rilis tahun lalu. Jersey tersebut perpaduan warna coklat muda dan biru muda. Mereka menambah tulisan "Saturday of Suffering" di bagian belakang jersey tersebut.

Sumardi menuturkan bahaw jersey pertama itu digarap tanpa konsep yang serius. Semuanya seolah serba mendadak. Yang penting bikin dan punya terlebih dahulu.

"Soalnya saat itu musim awal pandemi. Kami memikirkan bagaimana caranya mengisi kekosongan waktu event di luar Jayapura," imbuh cyclist kelahiran Ngawi tersebut.

Kemudian jersey kedua digarap dengan konsep yang lebih matang. Mereka sengaja membuat warna cerah dengan sentuhan identitas Papua sebagai asal komunitas mereka.

Kali ini JCC menonjolkan warna kuning terang. Makin pas dengan kombinasi warna putih dan hitam. Komposisi ini membuat mereka tampak lebih fresh. Serta bikin pangling.
Tak mengherankan jika peminatnya cukup banyak. Pada pemesanan pertama ada 145 jersey yang terjual. Kemudian di pemesanan kedua ada tambahan 17 jersey lagi.

"Warna baru, semangat baru. Serta ada tambahan gambar motif Papua. Itu menjadi identitas kami. Bahwa kami dari Kota Jayapura, Provinsi Papua," terangnya Sumardi. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 48

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dokumentasi JCC

Populer

Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM 
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Juarai Eschborn-Frankfurt, Maxim Van Gils Resmi Angkat Trofi WorldTour Perdana
Penasaran Rute Journey to TGX, Sekaligus Ingin Uji Jaket Baru SUB Jersey
Kolom Sehat: MVDP dan Nuntun Sopan di Koppenberg