BMC Teammachine SLR01 untuk AG2R Citroën

| Penulis : 

Tidak hanya berubah nama, AG2R Citroën juga berganti tunggangan untuk di tahun baru. Setelah melaju dengan Eddy Merckx selama dua musim, tim asal Prancis itu beralih ke BMC. Greg van Avermaet dan kolega dipersenjatai dengan BMC Teammachine SLR01 yang dilengkapi groupset Campagnolo.

Kedatangan Van Avermaet ke AG2R Citroën diiringi dengan kehadiran BMC sebagai sepeda baru untuk tim ini. Peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 itu seolah berjodoh dengan pabrikan asal Swiss tersebut. Sudah delapan tahun ia menggunakan sepeda ini semasa masih di tim CCC.

Bedanya, ia tak lagi menggunakan groupset Shimano Dura-Ace. BMC Teammachine SLR01 yang akan dinaiki Van Avermaet dan seluruh pembalap AG2R Citroën, akan dilengkapi Campagnolo Super Record EPS disc dan wheelset Bora WTO dan Bora Ultra.

BMC Teammachine SLR 01 untuk AG2R Citroën hadir dengan dominasi warna putih dengan aksen merah di top tube. Bos AG2R Citroën Vincent Lavenu mengaku senang karena skuadnya memiliki Campagnolo untuk menyediakan komponen tim.

"Campagnolo terkenal di dunia sepeda karena produk-produk performanya, warisan balap, dan kecintaan pada olahraga. Menggabungkan merek yang sangat bagus dengan mitra sepeda baru kami BMC, memberi saya kepercayaan diri yang besar saat kita memasuki babak baru untuk AG2R Citroën Team," katanya.

Selain AG2R Citroën, BMC juga memasok sepeda untuk skuad Qhubeka Assos. Sementara AG2R Citroën jadi salah satu dari empat tim yang menggunakan Campagnolo, termasuk Cofidis, Lotto Soudal, dan UAE Team Emirates. Mayoritas tim WorldTour menggunakan Shimano dan dua menggunakan SRAM. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 28

Foto: AG2R Citroën

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum