Jumlah Pesepeda Meningkat Selama Pandemi Covid-19

| Penulis : 

Bersepeda menjadi transportasi utama pilihan masyarakat Skotlandia selama pandemi coronavirus. Cycling Scotland melaporkan, terjadi peningkatan signifikan jumlah pesepeda di negaranya selama pandemi ini. Di satu sisi, kecenderungan untuk bepergian menggunakan mobil pun menurun.

Cycling Scotland mencatat peningkatan jumlah pesepeda di berbagai kota di negaranya, mulai dari 16 persen hingga 215 persen. Data tersebut dikumpulkan dari 60 alat penghitung otomatis di seluruh negara sebagai bagian dari National Monitoring Framework, yang dikelola oleh Cycling Scotland dan didanai oleh Transport Scotland.

Kota Dunfermline menunjukkan peningkatan tertinggi pada angka 215 persen. menurut statistik yang dirilis dalam laporan Cycling Scotland. Peningkatan jumlah pesepeda juga tampak di Newton Mearns dan Dundee yang menunjukkan peningkatan masing-masing 121 persen dan 94 persen.

"Banyak orang yang kembali bersepeda selama masa lockdown. Baik untuk berolahraga atau menempuh sebuah perjalanan," kata Kepala Eksekutif Cycling Scotland, Keith Irving.

Ada banyak faktor yang menyebabkan peningkatan pengguna sepeda di Skotlandia. Pertama, bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya bersepeda. Kedua, ada banyak instansi dan perusahaan yang menawarkan sepeda gratis untuk tenaga medis di National Health Service (NHS) Skotlandia.

Irving berharap tren positif ini terus terjaga hingga berakhirnya masa pandemi coronavirus nanti. Irving ingin masyarakat Skotlandia mengambil banyak manfaat dari bersepeda. Baik dampaknya dalam dalam kesehatan fisik maupun mental.

"Kami mendesak seluruh cyclist untuk mematuhi anjuran kesehatan selama bersepeda. Terutama masalah social distancing dan kebersihan. Selain itu, cyclist harus mematuhi batas kecepatan, juga memberi ruang kepada sesama pesepeda dan pejalan kaki," harapnya.

Sementara itu, Transport Skotlandia melaporkan penurunan jumlah perjalanan dari rata-rata 2,7 persen menjadi 0,9 persen perjalanan per orang per hari. Penurunan ini terjadi sejak awal Maret lalu. Selama 6-13 April lalu, jumlah orang yang bepergian menggunakan mobil turun hingga 75 persen. Sedangkan pengguna sepeda naik 30 persen.

"Karena jalan-jalan lebih tenang saat ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk bersepeda lagi," ucap Suzanne Forup, Kepala Pengembangan Skotlandia di Cycling UK.(mainsepeda)

Foto: Evening Telegraph, Cycling Industry, Cycling Location

Populer

Tour of Guangxi 2025, Etape 6: Paul Double Juara Umum, Magnier Sapu Bersih Etape Sprint
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Tour de Pologne 2025, Etape 6: Langellotti Pecah Telur Kemenangan WorldTour Setelah 14 Tahun
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Kolom Sehat: Saya Harus Menghadap Guru BP
Vuelta a Espana 2025, Etape 2: Jatuh dan Bangkit, Vingegaard Rebut Maillot Rojo
Tour de Pologne 2025, Etape 5: Pemuda Inggris Pamer Aksi Sensasional
Tour de Pologne 2025, Etape 7: Brandon McNulty Meraih Gelar Juara Umum