Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda

| Penulis : 

Merek ban mobil sama dengan merek ban sepeda memang bukan hal baru. Continental, Michelin, dan Maxxis sudah lama nyemplung di dunia bermesin maupun berpedal. Tapi belakangan, dua nama besar ikut terjun ke arena sepeda. Tahun lalu Pirelli, tahun ini Goodyear.

Tahun lalu, Pirelli terjun di pasar paling “gampang.” Memproduksi beberapa varian ban clincher untuk road bike, yang diberi nama PZero Velo. Sejauh ini ban tersebut (versi allround, TT, maupun segala cuaca) mendapat sambutan hangat. Hanya saja, karena clincher, Pirelli tidak terjun ke arena balap yang memakai ban tubular.

Pirelli PZero Velo

 

Pada 2018 ini, produsen asal Akron, Ohio, Amerika Serikat, terjun ke arena sepeda. Sebenarnya, ini bukan kali pertama Goodyear memproduksi ban sepeda. Malah sebenarnya, Goodyear dulu berawal sebagai produsen ban sepeda, sebelum menuju dunia otomotif. Tepatnya pada 1898.

Beda dengan Pirelli, Goodyear tidak coba-coba. Mereka langsung nyemplung total, bahkan punya visi yang lebih jelas. Untuk tahun pertama ini saja, total langsung ada 70 jenis ban mereka rilis untuk segala kategori. Mulai road, MTB, commuter, dan lain-lain.

Goodyear akan memproduksi ban-ban tubeless.

 

Goodyear juga dengan tegas menyatakan tidak akan membuat ban tubular, yang mereka anggap kuno (dan sebenarnya memang kuno). Mereka langsung serius memproduksi ban-ban tubeless, yang sudah bertahun-tahun ini disebut sebagai masa depan (tapi tak kunjung mendominasi pasar).

Hampir semua produk yang mereka rilis tahun ini adalah tubeless. “Kami tidak akan memproduksi ban tubular. Arah pasar bukan ke sana,” tegas Luke Musselman, yang bertanggung jawab atas pengembangan ban sepeda Goodyear (bersama perusahaan desain ban Rubber Kinetics).

Sama seperti Pirelli, Goodyear memakai nama ban mobil populer mereka di arena sepeda. Untuk versi road, akan ada Eagle All-Season. Ukurannya 25 hingga 32 mm (selamat tinggal 23 mm!).

Goodyear Eagle All-Season.

 

Musselman menjelaskan, Goodyear berniat untuk menjadi pemain besar di dunia sepeda. Mereka bukan lagi “perusahaan ban,” melainkan “perusahaan mobilitas.” Itu berarti, mereka akan memproduksi ban untuk segala jenis alat atau kendaraan yang bisa membantu manusia bergerak.

Sepeda, menurut mereka, adalah salah satu yang paling penting di masa depan. “Sepeda telah menjadi bagian yang membesar di dunia transportasi,” tandas Musselman. (mainsepeda)

 

Populer

Kolom Sehat: X , Sepuluh
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Giro d'Italia 2024, Etape 12: Breakaway 126 Km, Alaphilippe Finis Solo
Cyclist Asal Kalimantan Ramai-Ramai Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X di Hari Pertama
Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada Kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
TC di Sidoarjo Dua Bulan, Tiga Pembalap Muda Manado Siap Bersaing di Antangin Bromo KOM X
Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X, Dua Cyclist Asing Ini Usung Semangat Remedi