Youtuber kondang Dony Adhika menjadi salah satu peserta Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Pria asal Jogjakarta ini berhasil menyelesaikan rute sepanjang 100 kilometer, dari Makodam V/Brawijaya menuju Wonokitri, Bromo, Sabtu (14/3) lalu.

Dony mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti event menanjak paling heboh di Indonesia tersebut. Hasilnya sangat memuaskan. Dony bisa menaklukkan tanjakan sulit menuju Wonokitri, Bromo. Hebatnya, meski sebagai debutan, Dony berhasil finis sebelum cut off time (COT).

"Luar biasa. Seru sekali. Semuanya antusias dan semangat. Herbana Bromo KOM Challenge 2020 memang beda dengan event lainnya. Kalau event lain kan mengitari kota. Kalau Herbana Bromo KOM Challenge 2020 ini event nanjak. Jadi sekaligus menguji kemampuan diri," bilang.

Sebagai debutan, Dony berhasil menyelesaikan tanjakan menuju Wonokitri dengan catatan waktu 2 jam 52 menit 31 detik. Ia memasuki garis finis pada pukul 12.19, atau lebih dari satu jam sebelum batas waktu untuk peserta dengan road bike. "Yang penting finis. Saya tidak peduli catatan waktu," ucapnya.

Dony tak menampik bahwa tanjakan ke Wonokitri Bromo memang luar biasa berat. Cyclist harus benar-benar sabar untuk bisa menaklukkan medan menanjak sejauh 25 kilometer "Ini tanjakan paling berat yang pernah saya lalui. Saya pernah naik di Kintamani, atau Kelud. Tapi Bromo ini paling panjang dan berat," akunya.

Bapak satu anak ini mengatakan, Herbana Bromo KOM Challenge 2020 adalah ajang untuk menaklukkan diri sendiri. Menurutnya, medali finisher sebenarnya bukan yang terpenting. Aspek pokok dari menanjak menuju Wonokitri, Bromo ini adalah kejujuran. Apalagi ada banyak godaan yang ditemui cyclist selama perjalanan.

"Integritas kita diuji di event ini. Herbana Bromo KOM Challenge 2020 adalah ujian buat diri sendiri," katanya kepada Mainsepeda.com.

"Ada juga yang membohongi diri sendiri. Baik didorong atau loading. Buat apa bohong untuk eksistensi diri sendiri," sentil Dony.

Dony tak sendirian. Ia mengikuti Herbana Bromo KOM Challenge 2020 bersama rekan-rekannya dari komunitas DWDW Raphapa. Dari keenam rekannya, kesemuanya berhasil finis bahagia di Wonokitri. Namun ada satu rekan Dony yang finis melebihi COT.

"Nggak papa. Yang penting semangat untuk jujur dan tidak loading," ucap YouTuber yang sudah memiliki 25,8 ribu pengikut tersebut. Bisa merasakan sensasi menanjak di Herbana Bromo KOM Challenge 2020 membuatnya ketagihan. Jika tak ada halangan, ia akan kembali tahun depan.

Selain puas bisa finis sebelum COT, Dony juga senang bisa ngevlog perjalanannya. Bahkan, video yang berisi perjalanan di Herbana Bromo KOM Challenge 2020 itu sudah diunggah di akun YouTube-nya. Video pertama telah diunggah Rabu (18/3) siang. Video tersebut berisi ringkasan perjalanan Dony dari Surabaya, ke pit stop satu, hingga ke start KOM di Pasrepan, Pasuruan. Sedangkan video kedua berisi perjalanan menanjak menuju Wonokitri, Bromo.(mainsepeda)

Populer

Vuelta a Espana 2025, Etape 5: Kuasai TTT, Juan Ayuso dkk Bayangi Vingegaard di Klasemen GC
Kolom Sehat: Saya Harus Menghadap Guru BP
Vuelta a Espana 2025, Etape 4: Turner Ciptakan Kejutan, Vingegaard Melepas Pemimpin GC
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Kapal Cepat Ramah Pesepeda, Makin Mudah ke Banyuwangi
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Hujan Badai Day 1, Stephen Lane Memimpin
Kediri Dholo KOM 2024: Kisah di Balik Simpang Lima Gumul