Pembalap 48 Tahun Gabung Tim dari Kroasia

| Penulis : 

Rider asal Italia, Davide Rebellin masih aktif membalap walaupun usianya menginjak 48 tahun. Kabar terbaru, mantan juara Tirreno–Adriatico musim 2001 ini memutuskan bertahan bersama tim asal Kroasia, Meridiana Kamen Team.

Melansir Spazio Ciclismo, Rebellin telah menandatangani perpanjangan kontraknya bersama tim kontinental asal Kroasia tersebut. "Kami sangat senang dengan kembalinya Davide ke tim kami," kata manajer Meridiana Kamen, Antonio Giallorenzo.

Giallorenzo menambahkan, walaupun tak lagi muda, Davide merupakan salah satu elemen penting di timnya. "Kami mengenalnya dengan baik, dan memiliki hubungan khusus dengannya. Davide seperti keluarga bagi kami, dan ia adalah pembalap yang penting," ungkapnya.

Rebellin sudah menjadi bagian dari Meridiana Kamen sejak 1 Mei 2019 hingga akahir tahun. Dari delapan balapan yang diikuti selama 2019, Rebellin belum sekali pun naik podium. Kemudian ia memutuskan pensiun pada akhir 2019.

Akan tetapi, keputusan ini dianulir karena ia mendapat tawaran untuk membalap di tim Pro-Continental asal Hungaria, Epowers Factory Team. Hanya saja tim ini mengalami masalah finansial. Namanya juga sempat disangkutkan dengan tim anyar, Cambodia Cycling Academy.

Memasuki bulan kedua pada 2020, Rebellin memutuskan untuk bertahan di Meridiana Kamen Team. Ia akan memasuki musim ke-27 sebagai pesepeda profesional. Rebellin sudah menjadi pembalap pro sejak membela MG Maglificio pada 1992 silam.

Prestasi terbaiknya adalah ketika menjadi juara etape ketujuh di Giro d'Italia edisi 1996. Selain itu, Rebellin juga pernah memenangkan balapan bergengsi lainnya, seperti Tirreno–Adriatico (2001), dan Paris–Nice (2008).

Event lainnya yang pernah ia menangkan adalah Liege–Bastogne–Liege (2004), Zuri–Metzgete (1997), Clasica de San Sebastián (1997), Amstel Gold Race (2004), La Fleche Wallonne (2004, 2007, 2009), Tre Valli Varesine (1998, 2011), dan Giro dell'Emilia (2006, 2014).

"Dengan pengalamannya yang luar biasa, Davide pasti memberikan ilmu kepada pembalap muda. Davide memiliki etos kerja yang bagus. Ia bangun pagi setiap hari, dan berlatih selama enam jam. Ia layak dihormati sebagai seorang individu maupun sebagai atlet," tutur Giallorenzo.(mainsepeda)

Foto: Bettini Photo

Populer

Sukses Tampil di EJJ 600 Km, Nandy Syafiek Ingin Naik Kelas 1.500 Km Tahun Depan
Jhonatan Narvaez Kuasai Etape Pertama Giro d’Italia
Jual Jersey lalu Beli Ban Langka
Desa Wonokitri Terima Bantuan CSR dari PT KAI
Il Lombardia 2020 Digelar 15 Agustus
Rider Resah, Penonton Abaikan Protokol Kesehatan
Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Richie Porte Juara Overall, Stefan Kung Rebut Time Trial