ini adalah semangat atau jeritan hati ketika mengikuti event Unbound Gravel 200 mil. Bagi saya, 200 mil itu jauh. Lha wong 100 mil saja capek, apalagi 200 mil
Bila kita ingin bekerja atau bepergian, maka kita harus siap untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Masalahnya, bagaimana bisa siap kalau apa yang disiapkan itu tidak saya ketahui
Secara fisik, saya termasuk siap. Tapi tahun lalu juga siap. Satu hal yang pasti, kami semua berharap tidak mengalami masalah mekanikal. Alangkah menyakitkannya kalau semua ini gagal karena ada komponen yang fail.
Start bersama, saling menjaga sepanjang rute, kemudian finis bersama. Itu yang dilakukan kuartet Indonesia di Unbound Gravel 2022 di Kansas, di kelas 100 mil.
Semua misi rombongan Indonesia berhasil dituntaskan di Unbound Gravel 2022, di Emporia, Kansas. John Boemihardjo dan Edo Bawono berhasil menaklukkan tantangan terberat dalam sejarah event ini. Yaitu mencapai garis finis 200 mil sebelum matahari terbenam (Beat The Sun Challenge).
Tim 200 mil berhasil menuntaskan misi di Unbound Gravel 2022. Azrul Ananda dan Johnny Ray sukses finis 200 mil. Sementara John Boemiharjo dan Edo Bawono berhasil finis sebelum matahari terbenam (beat the sun).
Debut Ivo Ananda, Bagus Ramadhani, Amdani Ocha, dan Dietmar Dutilleux di Unbound Gravel 2022 berakhir manis. Keempat cyclist asal Surabaya itu berhasil finis di kategori 100 mil.