Kebanyakan mereka beranggapan hidup-mati saya tergantung rawon. Dan beberapa dari mereka meminta saya untuk sedikit bercerita dan tetap mem-posting foto makanan agar ikut update.
Trio cyclist Indonesia telah tiba di Emporia, Kansas, Rabu siang (2 Juni). Begitu tiba, Azrul Ananda, John Boemihardjo, dan Johnny Ray langsung menuju tengah kota untuk mempelajari situasi.
Dalam episode kali ini, mereka menyampaikan apa saja yang dilakukan saat traveling di luar negeri. Mulai packing sepeda, persiapan road trip, hingga mencari dan menentukan rute latihan.
Unbound Gravel (Dirty Kanza) kembali menjadi pionir sebagai pemersatu. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak nama besar turun gunung berlomba di Kansas.
Gravel riding, lalu gravel racing, bisa dibilang merupakan aliran paling booming di dunia sepeda Amerika. Popularitasnya terus menggeser arena road riding "normal." Situasi dan kondisi yang mendorong terjadinya itu.
Saya dan John Boemihardjo akan ikut kelas utama, yaitu yang 200 mil (tepatnya 206 mil) alias 322 km. Harus dituntaskan dalam 21 jam. Sedangkan Johnny Ray ikut yang 100 mil alias 160 km.
Merek performance Indonesia, Wdnsdy, merilis sepeda baru untuk 2021. Mereka memperkenalkan langsung tiga varian produk dari bahan titanium. Yaitu AJ1 rim brake, AJ1 disc brake, dan Journey gravel bike dari bahan eksotis tersebut.
Ada banyak permintaan untuk mengundang Co-Founder Wdnsdy Bike John Boemihardjo sebagai bintang tamu di Podcast Main Sepeda. Request diwujudkan dalam podcast episode 12 yang akan tayang Rabu (2/9) sore ini. Azrul Ananda, Johnny Ray, dan John akan membahas tema 'Belajar Menanjak Paling Sederhana'.