Di dunia ini ada banyak hal yang dianggap paling menyakitkan. Ada sakitnya putus dengan pasangan. Tapi lantas ada yang bilang, ke dokter gigi itu lebih sakit daripada sakit hati. Nah, bagi cyclist sedunia, ada yang lebih sakit dari pada sakit hati dan sakit ke dokter gigi. Yaitu sakit mencoba menaklukkan tanjakan bernama Monte Zoncolan!

Etape yang seharusnya “normal” berlangsung mendebarkan di Giro d’Italia 2018. Etape 12, yang berjarak 214 km dari Osimo ke Sirkuit Imola, Kamis 17 Mei, di atas kertas adalah etape sprint biasa. Apalagi finisnya di sirkuit yang kondang lewat balap mobil Formula 1.

Simon Yates menunjukkan niatan untuk terus memimpin Giro d’Italia 2018. Di penghujung Etape 11 di Osimo Rabu, 16 Mei, pembalap Mitchelton-Scott itu tancap gas, merebut kemenangan keduanya di grand tour pembuka tersebut.

Etape 10 Giro d’Italia merupakan yang terpanjang, 244 km dari Penne ke Gualdo Tadino. Rutenya naik-turun tapi datar di ujung. Di atas kertas, ini adalah etape tidak berat, khususnya bagi para unggulan general classification (GC).

Sembilan etape telah berlalu di Giro d’Italia 2018. Peta kekuatan sudah mulai terlihat. Dan yang jadi unggulan baru adalah… Thibaut Pinot?

Simon Yates (Mitchelton-Scott) terus tampil mengagumkan di Giro d’Italia 2018. Dan para unggulan utama semakin tercecer. Termasuk Tom Dumoulin (Team Sunweb) dan Chris Froome (Team Sky).

Richard Carapaz mencatat sejarah di Giro d’Italia 2018. Pembalap Movistar itu menjadi pembalap Ekuador pertama yang meraih kemenangan di grand tour tersebut.

Pembalap Irlandia, Sam Bennett, berhasil meraih kemenangan pertamanya di ajang grand tour. Sprinter Bora-Hansgrohe tersebut memenangi Etape 7 Giro d’Italia 2018 yang finis di Praia a Mare. Dia mengalahkan Elia Viviani (Quick-Step Floors), yang telah merajai dua etape datar sebelumnya, Etape 2 dan 3.

Mitchelton-Scott benar-benar berpesta di puncak Mount Etna, di penghujung Etape 6 Giro d’Italia 2018, Kamis (10 Mei). Dua pembalapnya finis bersamaan, meraih sukses maksimal.

Pertarungan mendebarkan kembali terjadi di Etape 5 Giro d’Italia 2018, di penghujung perjalanan 153 km dari Agrigento ke Santa Ninfa. Setelah kembali naik-turun sepanjang rute, tanjakan curam sepanjang 2 km menjadi penentu juara etape.